Plt Kadinkes Manokwari Khawatir dengan Covid-19 Varian Arcturus

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang menyatakan kekhawatirannya mengenai munculnya varian Covid-19 baru di Singapura.

Varian baru Covid-19 ini diberi nama Arcturus.

"Itu varian di atas Omicron. Berkembang di Singapura dan kita khawatirkan juga kalau berkembang di Indonesia," kata Marthen Rantetampang saat ditemui wartawan, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Kasus Malaria Tinggi, Dinkes Manokwari: Banyak juga Pasien dari Luar Kabupaten Manokwari

Baca juga: Dinkes Manokwari Bagi-bagi Kelambu, Marthen Rantetampang: Masih Kurang 1.079 untuk Maripi dan Mobja

Ia menilai, penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Manokwari, bisa berkembang lebih cepat. Sebab, masih ada anggapan tidak ada lagi Covid-19.

Padahal, Marthen menyebut dalam seminggu terakhir kasus Covid-19 di Manokwari naik. Dimana para pasien sudah dirawat di rumah sakit.

"Data ini kami selalu update. Sehingga kami berharap masker masih dapat digunakan," ungkapnya.

"Karena hanya itu salah satu cara untuk memutus rantai penyebarannya serta tak lupa vaksinasi," sambung Marthen.

Disebutnya pada dua hari di akhir pekan lalu, terdapat penambahan dua hingga tiga kasus Covid-19.

Disinggung apakah penyebarannya lokal, ia menyebut belum dapat memastikan itu.

"Saya belum lihat apakah itu dari luar atau dari sini. Tapi dia langsung dilayani di rumah sakit dan rawatinap," ungkap Marthen.

Tapi, menurutnya, kemungkinan penyebaran Covid-19 dari luar Manokwari bisa terjadi termasuk bagi pasien yang kini mendapat penanganan.

Hal itu menurutnya lantaran bebasnya pergerakan masyarakat termasuk ketiadaan pengawasan di Bandara bagi warga yang melakukan perjalanan.

"Jadi masker harus tetap digunakan. Karena penularan masih ada," pungkasnya.

(*)