Hasil 2 Survei Capres 2024 Terbaru: Ganjar dan Airlangga Terbanyak, Bagaimana Prabowo dan Anies?

Jelang Pemilu 2024, beberapa lembaga survei menguji jajak pendapat untuk memperlihatkan elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024.

(KOMPAS.com/HUMAS PEMPROV JATENG)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo - Jelang Pemilu 2024, beberapa lembaga survei menguji jajak pendapat untuk memperlihatkan elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024. 

Sementara itu, terkait status sosial ekonomi, Ganjar banyak didukung kalangan menengah bawah (44,0 persen), lalu kalangan bawah (32,5 persen), menengah atas (18,5 persen), tapi minim dukungan dari kalangan atas (5,0 persen).

Mantan anggota DPR RI dua periode itu juga ternyata lebih banyak didukung oleh kalangan laki-laki (53,5 persen) dibanding perempuan (46,5 persen).

Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo resmi diumumkan PDI Perjuangan sebagai capres Pemilu 2024. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Survei CNN

Citra Network Nasional (CNN) kembali gelar survei dengan tema 'Mengukur Preferensi Publik terhadap Parpol dan Tokoh Bakal Capres jelang Pemilu 2024'.

Direktur Eksekutif CNN, Muhammad Dandy mengatakan, 84,7 persen masyarakat puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam bidang perekonomian nasional.

Sementara sebanyak 15,3 persen tidak puas dan tidak memberikan jawaban.

Survei ini juga mengukur kepuasan publik terhadap pemerintahan yang bersih dari korupsi di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Resmi Diusung Jadi Capres, Ini Tanggapan Ketua PSI Teluk Wondama

Hasilnya, sebanyak 80,9 persen menyatakan tidak puas terhadap pemerintahan Jokowi dalam menerapkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Hal ini tergambar dari kehidupan hedonis para pejabat negara dan elit politik yang memamerkan harta dan kekuasaan dari hasil yang tidak jelas."

"Sebanyak 14,2 persen menyatakan puas dan selebihnya 4,9 persen tidak menjawab," kata Dandy dalam keterangannya, pada Kamis (27/4/2023).

Survei CNN, kata Dandy, juga mengukur preferensi publik terhadap kriteria dan kemampuan dari sosok presiden yang menggantikan Jokowi.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved