Masyarakat Disebut Mulai Rasakan Manfaat Program Presiden Prabowo, Termasuk Program KIP Kuliah

Forum tersebut dihadiri anggota Kabinet Merah Putih, petani, buruh, siswa sekolah, penyandang disabilitas, hingga lansia.

|
Kantor Komunikasi Kepresidenan
PROGRAM PEMERINTAH - "Public Diplomacy: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil" di Jakarta, Rabu (28/5/2025). Sejumlah warga, termasuk mahasiswa, disebut merasakan manfaat dari program-program pemerintahan Prabowo Subianto. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Memasuki masa enam bulan usia pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto mengimplementasikan banyak program.

Program-program itu antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan sosial, revitalisasi sekolah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan program swasembada pangan.

Dalam Public Diplomacy: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil di Jakarta, Rabu (28/5/2025), sejumlah warga mengaku merasakan manfaat dari program-program itu.

Forum tersebut dihadiri anggota Kabinet Merah Putih, petani, buruh, siswa sekolah, penyandang disabilitas, hingga lansia.

Baca juga: BPOM Manokwari Siap Terima Laporan dan Saran Soal Program MBG

 

Warga bernama Yenri Neti mengaku merasakan manfaat program CKG. 

"Karena Program CKG, penyakit saya jadi terdeteksi semua. Prosesnya cepat dan sangat membantu," ujarnya melalui rilis Kantor Komunikasi Kepresidenan yang diterima Tribun, Jumat (30/05/2025).

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan Presiden Prabowo membuat Program CKG agar potensi penyakit bisa dideteksi sejak dini.

Tujuannya untuk mencegah sejak awal agar potensi itu tidak menjadi penyakit berbahaya semisal penyakit jantung dan stroke.

Menurutnya, sejak program itu dimulai pada 10 Februari 2025, sudah 6,9 juta orang yang ikut CKG tanpa biaya alias gratis.

Baca juga: Program Pendidikan Gratis di Fakfak, Baju Batik Tetap Bayar

Dua penerima manfaat Program KIP Kuliah, Annisa Febriana dan Indah Trifi Lia, asal Banyumas, Jawa Tengah, mengaku juga merasakan manfaat program pemerintahan baru.

Annisa mengaku menerima bantuan pendidikan PIP sejak SD hingga SMK. "Saya berkomitmen untuk aktif kuliah, ternyata ada Program KIP Kuliah," ujarnya.

Indah pun merasakan hal serupa. "Saya berlatar belakang keluarga kurang mampu, tapi pemerintah memberikan peluang untuk saya berkuliah," katanya.

Seorang wali murid, Nana, mengaku terkesan dengan Program MBG karena mendorong anaknya menyukai makanan bergizi dan sayuran hingga lebih semangat ke sekolah.

Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, mengatakan Forum Public Hearing merupakan umpan balik. 

"Kita bikin terang semua, disampaikan secara jujur dan apa adanya. Kami terbuka dengan kritik. Kalau ada yang masih kurang bisa diperbaiki," katanya. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved