BPOM Manokwari Siap Terima Laporan dan Saran Soal Program MBG

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari siap menerima laporan dan masukan terkait program makan bergizi gratis (MBG).

Kepala BPOM Manokwari Agustince Werimon mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait permasalahan program MBG di wilayah Papua Barat.

"Sampai hari ini kami tidak menerima laporan untuk masalah MBG, belum ada laporan yang masuk ke kami," kata Agustince, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Ini Tanggapan Ketua DPRK Teluk Bintuni Soal Peluncuran Program MBG

Baca juga: Program MBG di Pegaf, Ini Kata Bupati Dominggus Saiba

BPOM Manokwari, yang membawahi seluruh Papua Barat, telah berkunjung ke Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).

Kunjungan itu untuk memantau langsung dapur penyedia MBG di daerah tersebut.

Dari hasil kunjungan itu, Agustince mengungkapkan bahwa produksi makanan sudah sesuai ketentuan, namun tetap diperlukan penyuluhan tambahan untuk para petugas dapur.

"Kami lihat proses produksi makanannya sudah sesuai ketentuan karena ketuanya terlatih. Namun, mungkin PR kami ke depan adalah memberikan penyuluhan kepada petugas yang menyiapkan makanan," ujarnya.

Lanjut Agustince, untuk di Manokwari terdapat dua dapur sehat.

Dua dapur itu terletak di Kodim 1801 dan Marina.

"Petugasnya sudah mendapatkan pelatihan," bebernya.

"Sedangkan untuk wilayah Papua Barat, program MBG dilaksanakan di Manokwari, Manokwari Selatan, Kaimana, dan Fakfak," tambahnya.

Lebih lanjut Agustince mengatakan, pihaknya juga telah menguji sampel dari makanan dari program MBG.

Berdasarkan uji sampel itu, makanan dari program MBG memenuhi syarat.

Hanya saja sambung Agustince, karena sifat pemeriksaan masih berupa surveilans, pengawasan tidak dilakukan setiap hari.