GSBI Papua Barat Minta Mall dan Toko Tak Beroperasi Saat Peringatan Hari Buruh

GSBI Minta Industri Usaha di Papua Barat dan Papua Barat Daya Tak Beroperasi di Hari May Day 2023

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Papua Barat meminta seluruh pemilik usaha industri agar tak beroperasi pada peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2023.

Permintaan itu disampaikan, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

"Kami meminta semua pemberi kerja agar harus menghormati momentum May Day 2023 dan jangan ada yang beraktivitas," ujar Ketua GSBI Papua Barat, Yohanes Akwan, Minggu (30/4/2023).

Ia meminta agar Dinas Ketenagakerjaan Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk bersikap tegas.

"Kalau ada yang beroperasi, entah itu mall atau toko di Papua Barat dan Papua Barat Daya pada 1 Mei, harus ditegur dan diberikan sanksi," kata Yohanes Akwan.

Baca juga: GSBI Papua Barat Tuntut Kelayakan Upah: Kaum Buruh Ujung Tombak Pembangunan!

Pasalnya, momentum 1 Mei harusnya menjadi kesempatan agar buruh di Papua Barat dan Papua Barat Daya menghormati peristiwa 1 Mei 1886.

"May Day adalah sebuah tanda bahaya yang harus diperingatkan kepada semua orang di dunia," ujarnya.

Semua orang, ucapnya, harus menghormati jasa para buruh, karena pembangunan di suatu wilayah tak lepa dari kontribusi buruh.

"Buruh adalah penyumbang terbesar terhadap devisa Negara Republik Indonesia," ujar Yohanes Akwan.

Baca juga: Seleksi Bacaleg Rampung, Partai Buruh Manokwari Pastikan Ada yang Tak Direkomendasikan