Dinas PUPR Papua Barat
Selesaikan Ganti Rugi Lahan Terdampak di Manokwari, Tim Terpadu: PUPR Telah Berjuang di Kementerian
Abdul Latief Suaeri meminta Kepala Bappeda Manokwari membuat rincian persoalan ganti rugi lahan terdampak.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Infrastruktur Strategis di Kabupaten Manokwari, Abdul Latief Suaeri meminta Kepala Bappeda Manokwari membuat rincian persoalan ganti rugi lahan terdampak.
Sehingga, ia menilai, dalam rapat berikut dapat dicapai kesepakatan penyelesaian ganti rugi lahan terdampak pembangunan infrastruktur di Kabupaten Manokwari.
"Dari Dinas PUPR Papua Barat sudah berjuang di Kementerian PUPR. Jadi, kita cepat selesaikan ganti rugi lahan, supaya pekerjaan dimulai," kata Abdul Latief Suaeri, yang juga Asisten III Bidang Administrasi Setda Papua Barat dalam rapat Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis di Kabupaten Manokwari, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Rapat Tim Percepatan Infrastruktur Kabupaten Manokwari, PUPR Papua Barat Siap Eksekusi Tahun Ini
Senada, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Starategis di Kabupaten Manokwari, Raymond Yap mengatakan, pengembangan Bandara Rendani menunggu pendataan jumlah kepala keluarga yang terdampak.
Sambil dalam waktu dekat, pihaknya akan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang mekanisme ganti rugi.
Sesuai Perpres Nomor 62 Tahun 2018 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional.
"Pembangunan jalan layang alih trase, Rendani sampai Wosi akan melewati pesisir pantai. Jadi, bangunan yang ada di situ harus dibebaskan," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat, Raymond Yap.
Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat Kucurkan Hampir Rp 30 Miliar Perbaikan Jalan Dalam Kota di Pegunungan Arfak
Ia mengatakan, pembangunan strategis Kabupaten Manokwari lainnya yaitu Lapangan Borarsi menjadi ruang terbuka hijau.
Untuk itu, ia berharap, setiap lapisan masyarakat, dari tokoh agama, adat dan pemuda, untuk mendukung upaya pemerintah mengubah wajah Ibu Kota Provinsi Papua Barat.
Sebelumnya, Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, pada tahun ini siap mengintervensi beberapa pekerjaan strategis, di Kabupaten Manokwari.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Papua Barat, Najamudin Bennu mengatakan, pengerjaan jalan di pusat kota Manokwari dimulai setelah ganti rugi lahan terdampak.
"Pekerjaan konstruksi jalan cepat saja, dan biayanya juga tidak begitu banyak, hanya ganti rugi lahan ini," ungkapnya.
(*)
Dinas PUPR Papua Barat Kebut Penyelesaian SPAM Pedesaan di Tujuh Kabupaten hingga Akhir 2023 |
![]() |
---|
Dinas PUPR Papua Barat Akhiri Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Sorong |
![]() |
---|
Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat Tata Kawasan Wisata Pulau Tubir Seram |
![]() |
---|
Dinas PUPR Papua Barat Butuh Kajian Fisik dan Biologis Sistem Penyediaan Air Minum |
![]() |
---|
Bidang Cipta Karya Dorong Penguataan Kelembagaan Penyediaan Air Minum di Manokwari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.