Paulus Waterpauw Instruksi PUPR Papua Barat Percepat Eksekusi Proyek Strategis di Manokwari
“Dari PUPR Papua Barat sudah siap Rp 30 miliar untuk pembebasan lahan. Sementara Rp 40 miliar jadi tanggung jawab Pemda Manokwari,” kata Yohanis Momot
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Di awal periode kedua masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat untuk mempercepat eksekusi proyek strategis di Kabupaten Manokwari.
Sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat, menurut Paulus Waterpauw, Kabupaten Manokwari patut dibenahi agar sungguh menjadi pusat perkembangan dan pusat pemerintahan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, mengatakan, proyek strategis di Manokwari, satu di antaranya pelebaran jalan. Dalam minggu ini, masih proses pelelangan.
“Kami berharap, dalam tiga minggu ke depan, sudah penunjukan pemenang (lelang) dan Juni mulai eksekusi,” kata Yohanis Momot kepada TribunPapuaBarat.com setelah menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR Papua Barat di Manokwari, Selasa (16/5/2023) malam.
Karena itu, Plt Kadis PUPR Papua Barat meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat agar proyek strategis di Kota Manokwari rampung sesuai tenggat yang ditentukan.
Baca juga: Selesaikan Ganti Rugi Lahan Terdampak di Manokwari, Tim Terpadu: PUPR Telah Berjuang di Kementerian
Yohanis Momot mengakui proyek pelebaran jalan di Kota Manokwari kini terkendala pembebasan lahan terdampak.
Proyek dimaksud seperti pembangunan dua jalur ruas Jalan Sujarwo Condronegoro – Trikora, dua jalur ruas Jalan Trikora (Haji Bauw) - Pahlawan.
Serta, di Lampu Merah Haji Bauw akan dibangun bundaran berdiameter 28 meter.
“Dari PUPR Papua Barat sudah siap Rp 30 miliar untuk pembebasan lahan. Sementara Rp 40 miliar jadi tanggung jawab Pemda Manokwari,” kata Yohanis Momot.
Menurut dia, jika kapasitas fiskal Pemda Manokwari belum mencukupi, biaya pembebasan lahan terdampak menggunakan skema bertahap.
“Intinya pekerjaan dimulai, dibayarkan dulu di awal dan akan digenapi dalam perjalanan waktu,” saran Yohanis Momot yang disampaikan di hadapan Komisi IV DPR Papua Barat.
Baca juga: Rapat Tim Percepatan Infrastruktur Kabupaten Manokwari, PUPR Papua Barat Siap Eksekusi Tahun Ini
Ia menambahkan, proyek strategis lainnya yaitu pelebaran jalan menuju objek wisata unggulan di Manokwari, Pantai Pasir Putih.
Plt Kadis PUPR Papua Barat menyebut, pelebaran jalan Pasir Putih menggunakan standar badan nasional.
Kemudian ada revitalisasi Pasar Sanggeng, ruang terbuka hijau di Lapangan Borarsi dan pembangunan alih trase Bandara Rendani.
Yohanis Momot membeberkan, proyek strategis Manokwari, itu direncanakan akan diluncurkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerjanya Juni mendatang. (*)
Paulus Waterpauw
PUPR Papua Barat
proyek strategis
Yohanis Momot
Kabupaten Manokwari
DPR Papua Barat
Pemda Manokwari
MTs Negeri Manokwari Siap Sukseskan Program Sekolah Adiwiyata |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Ricuh di Jalan Yos Sudarso Manokwari, 1 Orang Dikabarkan Meninggal |
![]() |
---|
Polisi Periksa Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPR Papua Barat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kabupaten Manokwari pada Awal Pekan ke-4 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Imigrasi Manokwari Buka Pelayanan Paspor Merdeka di MCM, Belanja Sambil Urus Paspor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.