Kunjungan DPRD ke Pasar Sementara Sanggeng, Romer Tapilatu: Perlu Tambah Listrik dan Lampu

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sebelum digunakan secara penuh oleh pedagang, pasar sementara Sanggeng, yang sedang dikerjakan masih memerlukan pembenahan.

Ketua Komisi B DPRD Manokwari, Romer Tapilatu, menyebut pembenahan itu satu di antaranya kapasitas listrik dan penyediaan lampu.

"Ada harapan agar setiap los di situ memiliki meteran listrik yang berbeda sehingga penggunaan listrik tidak tumpang tindih dengan pedagang lain," ujar Romer Tapilatu usai kunjungan, Rabu (24/5/2023).

Mengenai lampu, Romer menyebut hal itu diperlukan agar pasar bisa beroperasi hingga malam hari.

Hanya, diperlukan kesadaran semua pihak untuk menjaga pasar jika nantinya beroperasi malam hari.

Baca juga: DPRD Manokwari Siap Panggil Perusahaan Cleaning Service RSUD, Norman: Pekerja Jangan Dipersulit

Menurutnya, pergerakan ekonomi akan tumbuh di pasar itu seandainya tersedia keamanan yang mumpuni dan didukung masyarakat setempat ditambah penerangan yang layak.

"Kalau ekonomi berjalan, pemerintah bisa memungut pendapatan asli daerah (PAD) dari situ," kata Romer Tapilatu.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari memiliki langkah cepat dalam pembenahan fasilitas yang diperlukan. Itu bertujuan agar para pedagang lebih cepat masuk ke pasar.

pasar sementara Sanggeng yang letaknya di belakang kompleks Perbankan itu diakuinya sudah mulai dibenahi para pedagang. Salah satunya dengan membuat meja.

Baca juga: Pemkab Manokwari Ajukan 5 Distrik Baru, DPRD Manokwari Usulkan Jadi 6 Distrik Pemekaran

"Pasar utama saat ini masih dibongkar dan sejak itu kurang penjual di pasar itu. Makanya mereka ingin masuk secepatnya," katanya.

Romer mengatakan agar pasar sementara Sanggeng dibangun cepat mengingat anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD bukannya APBN layaknya pembangunan pasar utama.

"Hal serupa kami harapkan dilakukan di pasar sementara Sanggeng yang ke dua yang letaknya di Jalan Percetakan Negara depan kantor Golkar," kata Romer Tapilatu.

Meskipun begitu, ia menilai pasar sementara Sanggeng sudah bisa digunakan pedagang untuk berjualan.