''Polisi Tembak Warga'' di Yogyakarta, Ini Kata Kapolda Suwondo Nainggolan

"Entah sengaja atau tidak, satu oknum polisi membawa senjata laras panjang yang pelatuknya tertarik (peluru) kena satu warga saya,"

Thinkstock
Satu "oknum polisi menembak warga" di DI Yogyakarta, Selasa (8/11/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Polda DI Yogyakarta sudah menyerahkan berkas perkara "polisi tembak warga" ke Kejaksaan Tinggi DIY.

Dalam kasus itu, pemilik senjata api, Briptu MK menjadi tersangka.

Korban dalam kasus polisi tembak warga itu adalah pemuda bernama Aldi Aprianto (19).

Kejadiannya di Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada 14 Mei 5 2023 malam.

Baca juga: 2 Oknum Polisi Menganiaya Pelajar di Jayapura, Begini Kronologinya Versi Kapolres

 

Kapolda DI Yogyakarta, Irjen Suwondo Nainggolan, memastikan hanya satu tersangka dalam kasus tertembaknya warga itu.

Menurutnya, polisi sudah menyerahkan berkas perkara itu ke Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta.

"Sudah dikirim kejaksaan, mungkin nanti saya lihat jadwal sidangnya," kata Suwondo Nainggolan seusai menyerahkan bantuan sumur bor untuk warga Padukuhan Serpeng Lor, Kalurahan Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Senin (19/6/2023).

Jika sidang di pengadilan selesai, ucapnya, Briptu MK mengikuti sidang kode etik.

Ia berharap Polri tetap dekat dengan masyarakat sehingga bisa memberikan pelayanan.

Baca juga: Oknum Polisi Nyabu di Hotel, Dilaporkan Istri Hingga Ditangkap Propam

"Silakan koreksi kami agar pelayanan yang diberikan bisa lebih maksimal," kata dia.

Sebelumnya, satu pemuda tertembak hingga meninggal oleh oknum polisi di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 14 Mei 2023.

Saat itu, ada kericuhan antarpenonton dalam sebuah acara. Saat sudah mulai mereda, tiba-tiba terdengar suara tembakan satu kali.

Pemuda bernama Aldi Aprianto (19) terkapar dengan luka pada lengan atas tembus ke dada bawah.

Baca juga: Oknum Polisi Tersangka Penggelapan Dana PAM Pilkada 2020 Segera Dilimpahkan ke Kejari Manokwari 

Ia hanya diam dalam posisi duduk di depan panggung karena sebagai panitia.

"Entah sengaja atau tidak, satu oknum polisi membawa senjata laras panjang yang pelatuknya tertarik (peluru) kena satu warga saya," kata David, warga Padukuhan Wuni RT 23/7, Senin (15/5/2023).

Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Warga Tewas Ditembak Polisi di Gunungkidul, Kapolda DIY: Sudah Serahkan Berkas ke Kejari"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved