Soal Kesiapan Pra PON E-sport, Begini Kata Ketua Harian PBESI Papua Barat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Harian Pengurus Besar E-Sport Seluruh Indonesia (PBESI) Provinsi Papua Barat, Patrick Yauw Meyer, menyebut community gathering adalah bagian dari training center (TC) atau pemusatan latihan.

Menurutnya, E-sport tidak seperti cabang olahraga konvensional lainnya yang membutuhkan ruang dan tempat memadai dalam pelaksanaan TC.

"Kalau e-sport lebih gampang bahkan melalui online juga bisa," kata Patrick Yauw Meyer, Rabu (28/06/2023).

Disampaikan, soal pelaksanaan Pra PON, e-sport Papua Barat sudah melakukan persiapan sejak lama.

Dengan berbagai event dari yang sudah digelar, termasuk penyelenggaraan Piala Gunernur akhir 2022.

Baca juga: E-sport Papua Barat Berbenah, Siap Gaungkan Piala Gubernur Season 2 Juli Mendatang

Dalam waktu dekat, PBESI Papua Barat kembali menggaungkan kejuaran e-sport Piala Gubernur Season 2 di bulan depan.

Ia menyebutkan, ajang itu sekaligus bakal memantapkan kesiapan PBESI untuk menyaring atlet e-sport Papua Barat menghadapi Pra PON.

"Gathering community ini juga salah satu agenda monitoring atlet e-sport kita," ujar Patrick Yauw Meyer.

Kendati begitu, ia mengaku animo atlet untuk kembali berlaga agak sedikit menurun, dengan adanya masa endemik sehingga banyak dari mereka yang sudah beraktifitas normal kembali.

Baca juga: Rekap Daftar Juara E-Sport Piala Gubernur Papua Barat 2022, Sorong Dominasi PUBG dan Mobile Legend

Ia menegaskan e-sport merupakan salah satu cabang olahraga potensial Papua Barat.

"Berkaca dari PON XX lalu kita bisa mendapatkam medali perak," kata Patrick Yauw Meyer.

"Lalu untuk PON berikut, tentu kami punya target yang bisa dicapai dari PON sebelumnya," katanya.

Dalam Pra PON nanti, kontingen e-sport Papua Barat bakal diisi oleh 12 tim dari empat divisi game.

Rinciannya meliputi, PUBG Mobile 3 tim, Mobile Legend 3 tim, Free Fire 3 tim, dan E-Football 3 tim.