Wisata Papua Barat Daya

Daya Tarik Bukit Sontiri Wisata Papua Barat Daya di Tembrauw, Apa yang Menarik?

Bukit Sontiri wisata Papua Barat Daya di Kabupaten Tembrauw, memiliki daya tarik tersendiri.

Kemenpar
Bukit Sontiri, di Tambrauw, jadi destinasi wisata Papua Barat Daya 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Wisata Papua Barat Daya di Kabupaten Tembrauw, ada Bukit Sontiri yang menjadi rekomendasi berlibur.

Wisata Papua Barat Daya Bukit Sontiri tepatnya berada di Distrik Kebar.

Biasanya wisata Papua Barat Daya kaya akan rekomedasi baharinya, namun Bukit Sontiri memiliki daya tarik tersendiri.

Baca juga: Wisata Papua Barat Daya, Begini Cara ke Pulau Matan dari Sorong

Dikutip dari Kompas.com, Bukit Sontiri ini merupakan rerumputan hijau berhektar-hektar yang menjadi habitat ribuan laba-laba.

Pesonanya, kala matahari muncul di balik pegunungan, cahaya merah akan menyembul memperindah pemandangan menyerupai savana di Switzerland.

Banyak penduduk lokal yang menga\habiskan sore menunggu matahari tenggelam.

Tak terkecuali anak-anak yang berlari-lari sekedar bermain menunggu ternak mereka menyantap rumput.

Bila direkam dengan kamera udara, Bukit Sontiri seperti hamparan savana raksasa.

Sebuah jalan setapak menuju bukit itu, menandai dibukanya Sontiri sebagai bukit layak kunjung wisatawan.

Untuk sampai di antara perbukitan itu, kita harus menunggang kendaraan double cabin dari Distrik Kebar.

Baca juga: Pemkab Teluk Wondama Berdayakan 45 Pemuda Distrik Rumberpon Jadi Pemandu Wisata Budaya

Distrik ini berwaktu tempuh sekitar empat jam dari Sausapor.

Adapun waktu terbaik menyambangi Sontiri adalah saat musim kemarau.

Rumput kekuningan akan menciptakan nuansa yang dramatis, lagi romantis.

Bukit Sontiri, di Tambrauw, jadi destinasi wisata Papua Barat Daya
Bukit Sontiri, di Tambrauw, jadi destinasi wisata Papua Barat Daya (Kemenpar)

Pulau Dua di Tambrauw

Selain Bukit Sontiri, Pulau Dua di Kabupaten Tambrauw juga cocok jadi tujuan rekreasi.

Wisata Papua Barat Daya yang dikenal dengan nama lain Pulau Miossu ini juga memiliki peninggalan sejarah yang menarik.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak wisata Papua Barat Daya Pulau Miossu di Tambrauw:

Pulau Miossu tepatnya terletak di Distrik Werbes, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.

Pulau Miossu ini merupakan pulau tanpa penghuni yang menjadi lokasi tugu untuk mengenang Yonas Nandisa,

Yonas merupakan seorang guru Injil yang mendarat pada 12 Agustus 1912 di Pulau Dua.

Ia pembawa kabar Kristen pertama yang menginjakan kaki di Tambrauw.

Di masa lalu, ada sebuah gereja di sebelah tugu, namun rusak karena perkakasnya diambil oleh para pencuri di saat Perang Dunia II.

Pulau Miossu menyuguhkan keindahan dengan pasir pantainya yang begitu lembut.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Maret 2023 KM Tatamailau: Harga dan Rute dari Bitung ke Merauke

Karakteristik pantai yang beragam dari pantai berpasir, pantai berbatu hingga pantai bertebing dengan ketinggian 2,24m dengan batu karang sebagai pembentuknya sehingga membentuk lekukan yang unik.

Penyu hijau, penyu belimbing, dan penyu sisik incaran wisatawan saat snorkeling atau diving.

Bukan hanya biota laut yang bisa memanjakan mata, bagai museum bawah laut, bangkai kapal peninggalan sejarah menghiasi perairan Pulau Miossu.

Anak-anak berlarian di hamparan savana yang luas di Bukit Sontiri di Kampung Matatun, Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.
Anak-anak berlarian di hamparan savana yang luas di Bukit Sontiri di Kampung Matatun, Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya. (KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

Bangkai kapal yang bertransformasi menjadi rumah bagi ikan, terumbu karang, dan biota lainnya, menambah nilai estetika pulau kecil ini. 

Dikutip dari Kompas.com, lebih dari 200 jenis karang ditemukan di Pulau Miossu dengan komposisi umum didominasi oleh Genus Porites bercabang, Isopora, Acropora, Pocillopora, Heliopora dan Galaxea, serta komunitas karang lunak.

Untuk menuju Pulau Miossu, Anda bisa berangkat dari Bandara Deo Sorong atau ke Manokwari.

Lalu Anda bisa menyewa kendaraan untuk menuju Werur di Kabupaten Tambrauw.

Pantai Werur jadi titik terdekat untuk menuju Pulau Miossu.

Hanya ±5 jam perjalanan via darat dari Kota Sorong untuk sampai ke Kampung Werur ditambah ±30 menit perjalanan dengan menggunakan kapal motor tempel untuk sampai ke Pulau Miossu. 

Atau mengendarai speedboat dari Pelabuhan Sausapor, dengan waktu tempuh 15 menit.

Baiknya, untuk persiapan menyelam atau snorkeling, bawalah sendiri karena tidak ada persewaan.

(TribunPapuaBarat.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved