14 Hari Operasi Patuh Mansinam 2023, Brigjen Patrige Renwarin: Ditindak Jika Tidak Disiplin 

Operasi Patuh Mansinam dilakukan secara rutin maupun khusus dengan tujuan menindak pelanggaran dan memberikan peringatan

Humas Polda Papua Barat
APEL GABUNGAN - Wakapolda Papua Barat, Brigade Pol Patrige Renwarin, menyematkan pita kepada petugas LLAJ dalam apel gabungan Operasi Patuh Mansinam 2023 di markas Polda Papua Barat di Manokwari, Senin (10/7/2023).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Polda Papua Barat selama 14 hari ke depan (10-24 Juli) menggelar operasi gabungan tertib berlalu lintas di seluruh wilayah Papua Barat-PBD.

Operasi tertib berlalu lintas dengan sandi Operasi Patuh Mansinam 2023 diawali apel gelar pasukan yang dipimpin Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Patrige Renwarin, di markas Polda Papua Barat di Manokwari, Senin (10/7/2023).

Brigjen Renwarin mengatakan, operasi ini merupakan agenda rutin Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu lintas.

"Operasi Patuh Mansinam dilakukan secara rutin maupun khusus dengan tujuan menindak pelanggaran dan memberikan peringatan kepada masyarakat dengan sasaran, ada orang, ada tempat dan ada waktu," ucapnya.

Baca juga: Kasatlantas Polresta Manokwari : Angka Kecelakaan Menurun Selama Operasi Ketupat Mansinam 2023

 

Ia mengatakan Operasi Patuh Mansinam 2023 ini melibatkan unsur TNI, Pemerintah, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Organda yang melibatkan lebih dari 30 personel.

"Keamanan dan ketertiban bukan hanya semata tanggung jawab Polri, tapi tanggung jawab kita bersama baik aparat maupun masyarakat," kata Patrige Renwarin.

Diharapkan selama 14 hari operasi ini dapat memberikan efek pendisiplinan dengan menindak pelanggaran yang nyata di lapangan.

Baca juga: 41 Kendaraan Bermotor Terjaring Operasi Peningkatan Disiplin Lalu Lintas Polresta Manokwari

Ia juga mengimbau kepada masyarakat pengendara agar memeriksa kesiapan diri dan kesehatan.

Selain itu, pengendara mesti memeriksa kesiapan kendaraan, seperti rem, surat-surat, spion, dan lainnya. 

"Para pengguna jalan dapat mentaati rambu-rambu dan marka jalan, fokus sepenuhnya untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain."

Hindari menggunakan handphone, menelepon saat mengemudi, atau melakukan tindakan yang mengurangi konsentrasi," kata Patrige Renwarin.

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved