Laka Lantas di Sorong Meningkat, Kasat Lantas Iptu Jopi Kewilaa Ungkap Penyebabnya

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sorong perlahan meningkat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sorong Iptu Jopi Kewilaa mengatakan, sejak Minggu kemarin, terdapat lima kasus laka lantas.

"Dari kasus tersebut, terdapat satu korban jiwa. Peristiwanya pada Sabtu malam kemarin," kata Jopi Kewilaa saat ditemui TribunSorong.com, di Polres Sorong, Senin (24/7/2023).

Baca juga: 50 Pengendara Tewas Sia-sia di Jalan Manokwari, Kasat Lantas: Kelalaian Manusia

Baca juga: Kasus Laka Lantas di Polres Sorong Capai 20 Kejadian, Didominasi Orang Dewasa

Menurutnya, laka lantas yang terjadi di wilayah Kabupaten Sorong disebabkan oleh ketidak hati-hatian dalam berkendara.

Salah satunya ialah, laka lantas di Distrik Salawati. Laka lantas itu disebabkan oleh truk tronton yang mesinnya mati. Sehingga ditabrak oleh pengendara sepeda motor dari belakang dan meninggal dunia.

Jopi Kewilaa juga menegaskan, peristiwa laka lantas yang terjadi di Kabupaten Sorong Minggu kemarin, bukan karena pengaruh minuman keras (Miras), melainkan murni kesalahan sendiri.

"Kecelakaan ini murni human error karena tidak hati-hati dalam berkendara. Baik itu peristiwa kecelakaan yang terjadi di Klamono maupun yang terjadi pada Sabtu kemarin di Salawati. Tidak ada hubungannya dengan miras," jelasnya.

Ia mengimbau, kepada pengedara kendaraan bermotor selalu perhatikan keselamatan dalam berkendara.

Sehingga dapat meminimalisir terjadinya laka lantas.

"Selain itu selalu perhatikan perlengkapan kendaraan jika hendak melakukan perjalanan," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Bukan Karena Miras, Kasat Lantas Ungkap Penyebab Rentetan Kecelakaan Terbaru di Kabupaten Sorong