Nakhoda dan Penumpang Ungkap Detik-detik Kapal Tenggelam di Sultra, 15 Orang Meninggal

Hantaman ombak tersebut membuah kapal oleng dan miring ke kiri dan membuat para penumpang panik.

IST/SAR SORONG
ILUSTRASI - - Nahkoda, Saharuddin, mengungkap detik-detik kapal tenggelam yang mengakibatkan 15 penumpang meninggal dunia di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - nakhoda, Saharuddin, mengungkap detik-detik kapal tenggelam yang mengakibatkan 15 penumpang meninggal dunia di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Kapal pincara, dua perahu yang dirakit menjadi satu, tenggelam di Teluk Banggai, Kabupaten Buteng, Provinsi Sultra.

Diperkirakan, kapal tenggelam itu memuat hingga 50 penumpang.

Berdasarkan data sementara, 15 penumpang meninggal dunia dan 33 orang selamat.

Satu di antara korban selamat adalah Saharuddin, nakhoda sekaligus pemilik kapal.

Setelah kapal tenggelam, ia berenang menuju Pelabuhan Desa Lagili.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Sultra, 15 Penumpang Meninggal Dunia, 19 Orang Hilang

 

Saharuddin pun mengungkap detik-detik kapal tenggelam yang dinakhodainya tersebut.

Semua berawal saat ia menunggu penumpang di Pelabuhan Liana Banggai di Desa Lanto, Kecamatan Masteng, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

"Penumpang naik ke perahu satu per satu sekira 40 orang lebih," katanya kepada polisi.

Dalam perjalanan ke Desa Lagili, Kecamatan Mastim, Kabupaten Buteng, kapalnya tiba-tiba miring ke samping.

Akibatnya, kapal kemasukan air lalu terbalik. "Semua penumpang jatuh ke laut," katanya.

Saharuddin mengaku sempat menolong beberapa penumpang yang tenggelam.

Lalu, ia berenang menuju Pelabuhan Desa Lagili dan selamat.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Sulawesi Tenggara, Korban Selamat Bertambah

Kesaksian Korban

Halaman
12
Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved