Pilpres 2024

Hasil 7 Survei Capres 2024 Terbaru Bulan Agustus: Prabowo vs Ganjar vs Anies, Siapa Paling Unggul?

Berikut hasil survei capres 2024 terkait elektabilitas para kandidat dari berbagai lembaga survei di sepanjang Agustus 2024.

(Tribunnews/ Jeprima)(Tribunnews/Gita Irawan) (HUMAS PEMPROV JATENG)
Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan) - Berikut perbandingan elektabilitas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam beberapa lembaga survei di Indonesia. 

Capres dari Partai Gerindra itu mendapat elektabilitas tertinggi dengan 36,2 persen.

Selisih sedikit dengan Prabowo, ada nama Anies di urutan kedua yang elektabilitasnya mencapai 34,2 persen.

Terakhir, ada Ganjar Pranowo yang memperoleh elektabilitas tak lebih dari 15 persen, tepatnya 12,9 persen.

"Sementara elektabilitas Prabowo dan Anies berada di level 30 persen-an, elektabilitas Ganjar malah terperosok ke level belasan," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam paparan surveinya, Selasa (8/8/2023).

Sementara dalam kategori top of mind, Anies mendapat perolehan tertinggi di Jabar dengan 27,7 persen.

Disusul Prabowo 26,4 persen dan Ganjar 11,5 persen.

Dalam metode pengambilan sampel, Trust Indonesia menggunakan teknik multistage random sampling berbasis populasi data DPT dan TPS di Jawa Barat.

Adapun margin of error dalam survei ini lebih kurang 3,47 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

4. Polstat

Nama Prabowo juga unggul dalam hasil survei elektabilitas dari lembaga Political Statistics (Polstat).

Capres yang diusung Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN ini memperoleh elektabilitas tertinggi, yakni 41,4 persen.

Sementara Ganjar yang diusung PDIP dan PPP meraih elektabilitas sebesar 27 persen.

Di posisi ketiga, ada capres yang diusung NasDem, Demokrat, dan PKS, Anies dengan elektabilitas 26,9 persen.

"Data ini semakin menegaskan, keunggulan Prabowo Subianto atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apapun Prabowo selalu leading atas lawan-lawannya," ucap peneliti senior Polstat, Apna Permana dalam paparan survei secara daring Rabu (9/8/2023).

Survei Polstat dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 provinsi Indonesia dengan jumlah sampel 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved