Pro Kontra Mikel Arteta Mainkan Thomas Partey sebagai Bek Kanan Arsenal, Apakah Berhasil?

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemain Arsenal Thomas Partey bermain sebagai bek kanan selama dua pertandingan terakhir Liga Inggris.

Sebenarnya, Thomas Partey lebih sering bermain sebagai gelandang bertahan saat berseragam Arsenal.

Namun setelah Declan Rice masuk ke Arsenal, Mikel Arteta tampaknya lebih senang memainkan pemain 24 tahun itu sebagai gelandang bertahan.

Baca juga: Gary Neville Pertanyakan Keputusan Mikel Arteta Hadirkan Persaingan Kiper Arsenal: Merusak Situasi

Sementara Thomas Partey dimainkan sebagai bek kanan, di mana sebelumnya sering diisi oleh Ben White.

Perubahan posisi dari pemain Ghana ini mengundang banyak pro dan kontra, terutama di kalangan pundit Inggris.

Darren Bent contohnya, fans Arsenal yang satu ini tampaknya tidak terlalu senang dengan keputusan Mikel Arteta memainkan Thomas Partey di lini belakang.

Dia bahkan tak ingin melihat sang pemain sebagai bek kanan lagi.

Lebih lanjut, mantan pemain asal Inggris ini menyebut bahwa fondasi lini tengah The Gunners ada di Declan Rice, Thomas Partey, dan Martin Odegaard.

Dia terang-terangan mengkritik Kai Havertz yang belum memberi penampilan memuaskan sejauh ini, tapi Mikel Arteta masih bertahan untuk memainkannya.

"Rasanya seperti Mikel Arteta berusaha keras untuk memasukannya (Kai Havertz, -red)," kata Darren Bent, dikutip dari YouTube talkSPORT.

"Dengar, dia adalah pemain Arsenal, saya akan mendukungnya, tapi saya masih berpendapat bahwa gelandang terbaik Arsenal adalah Thomas Partey."

"Saya tak ingin melihat (Thomas) Partey sebagai bek kanan."

"Kembalikan Gabriel (sebagai bek tengah, -red). (Lini belakang) harusnya diisi oleh Ben White, William Saliba, Gabriel, dan Oleksandr Zinchenko."

"(Thomas) Partey, (Declan) Rice, (Martin) Odegaard. Ketiga gelandang ini adalah fondasinya."

Baca juga: Cerita di Balik Pinalti Martin Odegaard di Laga Crystal Palace Vs Arsenal, Singgung Bukayo Saka