Berita Papua Barat
Lasarus Ullo Minta Warga Manfaatkan Lahan Tidur Tanam Cabai: Karena Sekarang Harganya Mahal
Lasarus menambahkan, stok pangan di Papua Barat masih cukup selama El Nino.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat meminta masyarakat, memanfaatkan lahan tidur di pekarangan rumah untuk ditanami tanaman pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Lasarus Ullo mengatakan, tanaman pangan yang dapat ditanam di pekarangan rumah seperti cabai dan tomat.
Saran tersebut kata Ullo bukan tanpa alasan, sebab saat ini harga cabai sedang tinggi di pasaran.
Baca juga: TP PKK Papua Barat Fokus Kampanyekan Pangan Lokal
Baca juga: Dekranasda Manokwari Promosi Produk UMKM Non-Pangan Lewat Pameran Semarak HUT ke-78 RI
"Harga cabai tinggi lantaran sebagian petani panennya tidak maksimal. Karena El Nino," kata Lasarus Ullo saat ditemui TribunPapuaBarat.com di Komplek Perkantoran Gubernur Papua Barat, Jl Abraham Atururi, Arfai, Manokwari, Senin (28/8/2023).
Dikatakannya, meningkatnya harga cabai dan terbatasnya komoditas yang dipanen petani, bisa jadi membuat sejumlah daerah memilih opsi tidak mengimpor pangan antar daerah.
Oleh sebab itu, pihaknya mengingatkan dinas pertanian dan warga di tujuh kabupaten untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
"Bahkan kami ingatkan tidak boleh buang puntung rokok sembarangan, supaya tidak memicu kebakaran lahan dan hutan," ungkapnya.
Lasarus menambahkan, stok pangan di Papua Barat masih cukup selama El Nino.
Kendati demikian, produksi pertanian tetap dipacu.
"Terutama di bidang tanaman pangan dan sayur serta perikanan dan peternakan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.