Pemprov Papua Barat
Pemprov Papua Barat Bakal Bentuk Tim untuk Kaji Aset di Papua Barat Daya
Kajian serupa dipastikan dilakukan untuk sejumlah pegawai yang melakukan aksi beberapa hari lalu di Sorong.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat memperjelas status aset yang kini ada di Papua Barat Daya.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Jacob Fonataba memastikan sejumlah aset Pemprov Papua Barat masih berada di Papua Barat Daya.
Disebutnya, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw telah meminta dibentuk tim untuk melakukan kajian.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Bangun Lahan Hidroponik 79 Hektar di Susweni: Kolaborasi Pemerintah dan Unipa
Baca juga: Kepala Suku Sough Bohon Desak Pemprov Papua Barat Segera Fungsikan Terminal Tipe C Distrik Momiwaren
"Apakah itu tetap menjadi aset Papua Barat ataukah secara aturan harus diserahkan termasuk aset ke Papua Barat Daya," ujar Jacob Fonataba di halaman kantor Gubernur Papua Barat Jl Abraham Atururi, Arfai, Manokwari, Senin (4/9/2023).
Disebutnya, Pemprov Papua Barat segera melakukan rapat bersama menetapkan penyerahan aset.
Rapat juga dilakukan demi menetapkan mana aset yang akan diserahkan.
Kajian serupa dipastikan dilakukan untuk sejumlah pegawai yang melakukan aksi beberapa hari lalu di Sorong.
Aksi yang dilakukan sejumlah pegawai di Sorong berkaitan belum digajinya mereka atas kapal milik Pemprov Papua Barat.
Kajian kepada pegawai dicontohkan melihat adakah SK penempatan pegawai atau honorer.
"Administrasi harus lengkap. Karena kalau juga keluarkan anggaran nanti untuk pembayaran, kita juga diaudit," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.