Berita Manokwari Selatan

Inspektorat Mansel Optimis Partisipasi Responden SPI 2023 Meningkat: Silahkan Diisi 

Ia mengimbau, apabila responden mendapatkan pesan WhatsApp dari KPK bertuliskan SPI  2023 centang hijau silahkan diisi.

zoom-inlihat foto Inspektorat Mansel Optimis Partisipasi Responden SPI 2023 Meningkat: Silahkan Diisi 
TribunPapuaBarat.com//Elias Andi Ponganan
PARTISIPASI RESPONDEN - Sekretaris Inspektorat Mansel, Haryadi, saat ditemui di Ransiki beberapa waktu lalu di halaman kantor Bupati Mansel. Jumat, (1/9/2023)

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Inspektorat Manokwari Selatan (Mansel) optimis partisipasi responden survei penilaian integritas (SPI) 2023 di Mansel meningkat.

Sekertaris Inspektorat Mansel Haryadi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan responden SPI 2023.

Di antaranya ialah, melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media baliho.

Baca juga: Bina Potensi Masyarakat, KPK: Niat Korupsi di Papua Barat Harus Dipangkas

Baca juga: KPK: Keterlibatan Responden SPI di Manokwari Selatan Sangat Rendah

"Upaya terus dilaksanakan, Inspektorat Manokwari Selatan. Sosialisasi sudah kita laksanakan di organisasi perangkat daerah (OPD) maupun pemasangan baliho," ungkap Haryadi saat ditemui TribunPapuaBarat.com di Ransiki, Mansel, Papua Bara, Jumat (1/9/2023).

Hariyadi optimis ada peningkatan responden dari tiga komponen, internal, eksternal dan eksper dalam SPI 2023 mansel.

"Setidaknya, kita harus memiliki nilai indeks, seperti disampaikan dari KPK," ujarnya.

Menurutnya, Bupati Markus Waran pun telah menyampaikan bahwa SPI bukanlah penipuan.

SPI sambung Haryadi, bertujuan untuk meningkatkan integritas pegawai dari tahun sebelumnya.

"Responden silahkan mengisi survei dari KPK tersebut," pintanya.

Lanjut Haryadi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan target SPI ke Pemkab Mansel sebanyak 570 responden.

Jumlah tersebut terdiri dari, responden internal 400, eksternal 150 dan eksper 20.

"Sebenarnya, untuk pegawai kita banyak, hanya saja banyak belum paham. Kadang mendapatkan pesan dari KPK langsung dihapus karena takut. Padahal hal tersebut tidak perlu takut," tuturnya.

Ia mengimbau, apabila responden mendapatkan pesan WhatsApp dari KPK bertuliskan SPI  2023 centang hijau silahkan diisi.

Sebelumnya, Budi Cahyono, ketua tim tenaga ahli, SPI Direktorat Monitoring Pencegahan Korupsi KPK RI saat ditemui TribunPapuaBarat.com. Selasa, (29/8/2023) di Mansel menuturkan, setiap isian dari responden dalam penilaian SPI sifatnya rahasia. 

"Infomasi diberikan setiap responden, Kita tidak akan beritahukan kepada Bupati atau Kepala dinasnya siapa respondennya" tutup.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved