Kemenkum Papua Barat dan MPIG Kakao Ransiki Tingkatkan Perlindungan IG

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat (Kanwil Kemenkum Pabar) berusaha meningkatkan perlindungan terhadap Indikasi Geografis (IG) di Papua Barat.

Satu di antaranya Kanwil Kemenkum Pabar serta MPIG Kakao Ransiki bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Manokwari Selatan sepakat untuk meningkatkan perlindungan terhadap kakao Ransiki.

"Upaya ini harus terus didukung melalui sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha agar manfaat Indikasi Geografis benar-benar dirasakan," ujar Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Pabar, Adel Chandra.

Ketua MPIG Kakao Ransiki, Benon Waran, berkomitmen memperkuat peran petani dan pelaku usaha dalam menjaga kualitas produk unggulan daerah yang telah memperoleh perlindungan IG. 

Baca juga: Kemenkum Naturalisasi 5 Pemain Bola: Mauro Zijlstra Siap Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Kami ingin Kakao Ransiki semakin bernilai tambah dan memiliki daya saing, baik di pasar nasional maupun internasional," katanya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Manokwari Selatan dan MPIG mengagendakan sosialisasi terkait Indikasi Geografis. 

Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya perlindungan hukum sekaligus pemanfaatan IG dalam pengembangan komoditas lokal.

Kepala kanwil Kemenkum Pabar, Piet Bukorsyom, berharap kakao Ransiki yang menjadi produk unggulan Papua Barat semakin memberikan manfaat luas bagi petani dan masyarakat.