Kemenkum Naturalisasi 5 Pemain Bola: Mauro Zijlstra Siap Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemerintah Indonesia kembali memberikan kewarganegaraan kepada lima pesepak bola.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengambil sumpah 1 pesepak bola pria dan 3 pemain wanita di Den Haag, Belanda, Jumat (29/8/2025). 

Saat itu, Menkum didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum, Nico Afinta, dan Duta Besar Indonesia Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Belanda, Mayerfas.

Sejatinya, ada 5 atlet yang mendapatkan persetujuan DPR RI saat sidang paripurna pada 26 Agustus lalu.

Semuanya adalah warga negara Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia.

Namun, baru 4 orang yang disumpah menjadi WNI; Mauro Nils Zijlstra, Pauline Jeanette van de Pol, Isabel Corian Kopp, dan Isabelle Nottet.

Mauro Nils Zijlstra berpeluang untuk membela Timnas Indonesia di babak ke-4 kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.

Menkum menyebut naturalisasi bukan perubahan status kewarganegaraan semata, tetapi juga soal harapan dan cita-cita besar membangun kemajuan Indonesia, khususnya di bidang olahraga.

Baca juga: Kemenkum Resmikan Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean Ruben James

Negara membutuhkan para atlet yang memiliki talenta, kemampuan, dan transfer knowledge untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas).

Kehadiran mereka diharapkan dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk tampil maksimal dalam kompetisi bergengsi skala internasional. 

Beberapa agenda besar untuk Timnas sepak bola pria adalah FIFA World Cup 2026 Asian Qualifiers Round 4, ASEAN U23 Boys’ Championship 2025, AFC U23 Asian Cup 2026 Qualifiers, AFC U23 Asian Cup, serta AFC Asian Cup 2027 Saudi Arabia.

Agenda Timnas wanita adalah ASEAN Women Championship 2025-2029, SEA Games 2025 Thailand, FIFA Women’s World Cup 2027 Qualifiers, dan SEA Games 2027 Malaysia.

Ada juga AFC Women Asian's Cup Qualifiers 2029, SEA Games 2029 Singapore, FIFA Women’s World Cup 2031 Qualifiers, serta ASEAN Women Championship 2030. 

Menurut Supratman Andi Agtas, pemerintah Indonesia memberi peluang yang sama bagi atlet diaspora berdarah Indonesia untuk membela Timnas.