Berita Fakfak

Aktivitas Belajar Mengajar di Kramomongga Belum Optimal, Kadispora: Jangan Takut Ada Pihak Keamanan

Kami berharap trauma yang dirasakan masyarakat segera pulih, dan memang kami sadari butuh waktu dan proses

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
BELAJAR MENGAJAR - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Fakfak, Mahmud La Biru saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (7/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Fakfak, Mahmud La Biru mengungkapkan, aktivitas belajar mengajar di Distrik Kramomongga belum sepenuhnya berjalan optimal. 

Menurutnya, terdapat dua sekolah yang terdampak langsung penyerangan hingga terbakar, yakni SD YPPK Santo Lukas Kampung Mamur dan SMP Negeri 4 Kokas. 

"Kami minta harus diaktifkan kembali proses belajar mengajar. Murid, orang tua dan guru tidak boleh takut karena telah ada jaminan keamanan," kata Mahmud kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Kadis Pendidikan Fakfak Bertemu Guru se-Distrik Kramomongga, Minta Sekolah-sekolah Aktif Lagi

Baca juga: Fransiskus Heremba Minta Pemprov Papua Barat Bangun Kembali SMPN 4 Kokas dan SD Mamur

Mahmud mengungkapkan, khusus untuk SMP Negeri 4 Kokas yang terbakar ialah ruangan kantornya.

Untuk itu, pihaknya merelokasi ruang kantor sekolah ke ruangan lain. 

"Kemudian untuk penggunaan lainnya tetap berjalan. Kami telah melakukan peninjauan langsung gedung sekolah yang terbakar, bersama konsultan untuk menghitung dan mengukur biaya pembangunan kantor sekolah baru," ujarnya.

Mahmud sangat mengutuk keras aksi pembakaran sekolah yang dilakukan beberapa waktu lalu, di Distrik Kramomongga

"Kami berharap trauma yang dirasakan masyarakat segera pulih, dan memang kami sadari butuh waktu dan proses," tuturnya.

Mahmud menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan khusus, memberikan pendampingan trauma healing dalam memulihkan kondisi psikologis masyarakat termasuk para guru dan anak didik.

Sebelumnya diketahui, pada Senin 14 Agustus 2023 lalu, Gedung Sekolah Dasar (SD) YPPK Santo Lukas di Kampung Mamur, Distrik Kramomongga dilaporkan terbakar. 

Selanjutnya keesokan harinya pada Selasa, 15 Agustus 2023, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kokas juga dilaporkan dibakar Orang Tak Dikenal (OTK).

Kejadian tersebut menghebohkan masyarakat Fakfak, terlebih naasnya, Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur dianiaya hingga meninggal dunia. 

Dari kejadian tersebut, aktivitas belajar mengajar di Distrik Kramomongga sempat lumpuh total.

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved