Tahun 2023, Bidang SDA PUPR Papua Barat Tangani Abrasi di Pantai Saubeba dan Maruni Manokwari

Kepala Bidang SDA PUPR Papua Barat, Gerson Saiba, mengungkapkan penanganan abrasi dilakukan di Pantai Saubeba dan Pantai Maruni.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
SDA PUPR - Plt Kadis PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, TNI/Polri, dan warga sekitar sedang meninjau talud yang jebol di Pantai Maruni, Kabupaten Manokwari, Rabu (22/2/2023) pagi. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Pada tahun 2023, Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Papua Barat menangani abrasi pantai di dua lokasi berbeda di Kabupatena Manokwari.

Kepala Bidang SDA PUPR Papua Barat, Gerson Saiba, mengungkapkan penanganan abrasi dilakukan di Pantai Saubeba dan Pantai Maruni.

Pantai Saubeba terletak di Distrik (Kecamatan) Manokwari Utara, sedangkan Pantai Maruni berada di Distrik Manokwari Selatan.

“Karena abrasi di dua pantai ini sudah parah dan meresahkan masyarakat,” kata Gerson Saiba saat diwawancari TribunPapuaBarat.com di Manokwari, Sabtu (9/9/2023).

Ia mengaku abrasi di Pantai Saubeba berdampak menggenangi rumah warga yang berada tak jauh dari bibir pantai tiap kali pasang naik air laut.

Baca juga: Berikut Ini Empat Lokasi Rencana Pembangunan Sumur Bor di Manokwari Oleh Dinas PUPR Papua Barat

 

Sementara, abrasi di Pantai Maruni membuat talud yang dibangun sebelumnya jebol dan merusak jalan raya nasional.

Akibatnya, ketika abrasi Pantai Maruni, pasti menghambat lalu lintas antar-kabupaten di Papua Barat.

Catatan TribunPapuaBarat.com, banjir rob pernah melanda Pantai Maruni, pada Selasa (21/2/2023).

“Di Pantai Saubeba siap kita eksekusi September ini, sementara di Maruni masih selesaikan perencanaan,” kata Gerson Saiba.

Baca juga: Tahun Ini, Bidang SDA Dinas PUPR Papua Barat Bangun Empat Sumur Bor di Manokwari 

Ia menyebut, pagu anggaran penanganan abrasi Pantai Saubeba senilai Rp 5 miliar.

Rinciannya Rp 400 juta untuk perencanaan dan pengawasan, serta Rp 4,6 miliar untuk pekerjaan fisik.

Di Pantai Maruni, ucapnya, pagu anggaran penanganan abrasi sebesar Rp 14 miliar

“Ada (Rp) 200 juta untuk perencanaan, (Rp) 300 juta untuk pengawasan dan selebihnya untuk pekerjaan fisik,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved