Pemprov Papua Barat
Kendarai Ekskavator, Paulus Waterpauw Canangkan Proyek Pelebaran Jalan Pasir Putih
proyek pelebaran Jalan Pasir Putih yang dikerjakan Dinas PUPR Papua Barat, itu guna mengungkit wisata pantai andalan di Manokwari.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Mengenakan rompi hijau dan topi putih laiknya pekerja konstruksi, tangan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw perlahan mengendarai ekskavator, di tepi Jalan Pasir Putih Manokwari, Selasa (12/9/2023).
Hal itu dilakukan Paulus Waterpauw sebagai simbolisasi pencanangan proyek peningkatan Jalan Pasir Putih sepanjang 8,8 km.
Berdiri berbanjar menyaksikan Pj Gubernur Papua Barat memegang kendali mesin pengeruk, itu ada Bupati Manokwari Hermus Indou.
Baca juga: ASN Dilarang Jual Beras Jatah, Paulus Waterpauw: Saya Malah Tidak Pernah Ambil Sejak Masih Polisi
Baca juga: Paulus Waterpauw Letakan Batu Pertama RTP Borarsi: Komitmen Nyata Pemerintah Menata Manokwari
Serta, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar, Plt Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot dan sejumlah pimpinan OPD Papua Barat lainnya.
Pencanangan pelebaran jalan Kampung Ambon-Bakaro, dilakukan usai Pj Gubernur Papua Barat dan rombongan meletakkan batu pertama pembangunan RTP Borarsi.
"Memang saat ini, sedang gencar pembangunan infrastruktur di Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat," ungkap Paulus Waterpauw.
Ia menyebut, proyek pelebaran Jalan Pasir Putih yang dikerjakan Dinas PUPR Papua Barat, itu guna mengungkit wisata pantai andalan di Manokwari.
Lantaran, jalan provinsi tersebut menjadi akses utama ke wisata Pantai Pasir Putih, Pantai Bakaro dan kawasan pesisir pantai di sekitarnya.
Namun, kondisi eksisting lebar jalan hanya lima meter.
"Makanya mau dilebarkan jadi tujuh meter," ujar mantan Kapolda Papua itu.
Dalam kesempatan yang sama, ia meminta Plt Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot menyelesaikan proyek pengerjaan Jalan Amban Pantai - Petrus Kafiar - Bakaro sepanjang 9,9 km.
"Sudah dikerjakan 8,8 km. Jadi tolong, Kadis PUPR Papua Barat, adik Yohanis Momot segera tuntaskan sisa 1,1 km itu," kata Waterpauw.
Plt Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot menambahkan, proyek peningkatan Jalan Pasir Putih akan diselesaikan dalam 120 hari kalendar.
Ia menyebut, pagu anggaran peningkatan Jalan Pasir Putih sebesar Rp 18 miliar.
Bersumber dari dana alokasi khusus tahun anggaran 2023.
"Dalam APBD perubahan kita minta tambahan (Rp) 9 miliar," tutur Yohanis Momot.
Kontraktor proyek peningkatan Jalan Pasir Putih yakni dari PT. Alam Cenderawasih Jaya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.