Polisi Tembak Pelaku Kasus Kramomongga

Kronologi Anggota Brimob Dibacok Hingga Polisi Tembak 4 Anggota KKB di Kramomongga Fakfak

"Kami sudah negosiasi secara persuasif saat sampai di markas mereka (KKB)," ujar Kasat Reskrim Polres Fakfak, Iptu Arif Usman Rumra.

Dokumentasi Polres Fakfak
Bripda HFW, anggota Brimob Teluk Bintuni, saat berada dalam pesawat untuk diberangkatkan menuju Manokwari untuk perawatan. Ia dibacok anggota KKB hingga terluka di siku sebelah kirinya, Senin (11/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Polisi korban pembacokan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, telah dikirim ke Kabupaten Manokwari.

Berdasarkan rilis dari Polres Fakfak yang diterima TribunPapuaBarat.com, Senin (11/9/2023), polisi itu akan dirawat di Manokwari.

"Kami sudah negosiasi secara persuasif saat sampai di markas mereka (KKB)," ujar Kasat Reskrim Polres Fakfak, Iptu Arif Usman Rumra.

Mereka tidak mengindahkan, ucapnya, sehingga polisi melakukan tembakan peringatan 2 kali ke udara.

Baca juga: Polda Papua Barat Pastikan Para Pelaku Kasus Kramomongga Fakfak Terafiliasi Jaringan KKB 

 

Pelaku justru menyerang anggota Brimob, membacok dan mengincar bagian kepala.

Berusaha melindungi kepalanya, sang anggota Brimob menangkis bacokan memakai tangan kiri. 

"Anggota yang dimaksud mengalami luka bacok pada siku sebelah kiri, maka kami melakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan SOP (kepada KKB)," kata Arif Usman Rumra.

Ia mengatakan polisi yang menjadi korban itu adalah Bripda HFW, anggota Brimob Teluk Bintuni.

"Ia sedang dirujuk untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat," kata Arif Usman Rumra.

Baca juga: Ali Hindom Minta Warga Percaya pada Polisi Pulihkan Keamanan di Fakfak Papua Barat

Sebelumnya, ucapnya, telah ada imbauan berulang-ulang, baik dari Polda Papua Barat, Polres Fakfak, maupun pihak keluarga korban Darson Hegemur. 

"Meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri ke yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ujar Arif Usman Rumra.

Para pelaku, ucapnya, justru mengabaikan imbauan itu dan melawan petugas saat ditangkap.

"Polda Papua Barat melalui Polres Fakfak berharap seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Fakfak dapat berperan aktif membantu pengungkapan peristiwa tersebut,"kata Arif Usman Rumr.

Jka ada yang mengetahui keberadaan 12 orang yang masuk DPO, ucapnya, segera melapor ke polisi.

Baca juga: Polda Papua Barat Tangkap 7 Buron Kasus Penyerangan di Distrik Kramomongga Fakfak

"Kami mohon kerja sama dari masyarakat, kalau melihat pelaku segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui call center 110," kata Arif Usman Rumra.

Pada Sabtu 9 September 2023 sekira pukul 08.00 WIT, aparat gabungan Polda Papua Barat, pasukan Brimob, dan personel Polres Fakfak menyergap markas para pelaku kasus Kramomongga.

Dari hasil penyergapan tersebut, polisi berhasil mengamankan 7 pelaku yang berafiliasi dengan KKB.

Tiga orang menyerahkan diri yakni berinisial AK, HI, dan YR.

Empat orang lain ditembak karena melawan dan menyerang polisi. Mereka adalah NH, NG, OH, dan SK.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved