Polisi Tembak Pelaku Kasus Kramomongga

Polisi Tangkap 5 Pembakar Kantor Distrik dan Sekolah di Distrik Kramomongga Fakfak 

"Pengembangan kasus Kramomongga masih terus dilakukan supaya betul-betul terungkap secara tuntas," kata Daniel Silitonga.

|
TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, saat diwawancarai media termasuk TribunPapuaBarat.com di Kabupaten Fakfak, Papua Barat beberapa waktu lalu. Pada Minggu (10/9/2023), ia mengatakan polisi telah menangkap lima pelaku kasus Kramomongga.  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Polisii telah menangkap lima pelaku pembakaran kantor distrik dan sekolah di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

Hal itu disampaikan Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga dalam keterangannya kepada media yang diterima TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat, Minggu (10/9/2023). 

"Sejauh ini telah ada 5 orang yang sudah kami tangkap. Pengembangan kasus Kramomongga masih terus dilakukan supaya betul-betul terungkap secara tuntas," kata Daniel Silitonga.

Ia menyebutkan dari 5 orang itu, 3 orang ditangkap terlebih dahulu dan 2 pelaku yang baru ditangkap merupakan bagian dari 21 orang yang masuk DPO.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polisi Tembak Mati 4 Pelaku Kasus Kramomongga Fakfak dan Amankan Satu Granat

Baca juga: Paulus Waterpauw: Pelaku Penyerangan Distrik Kramomongga Harus Dihukum Berat

 

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua Barat dan Polres Fakfak hingga kini masih terus mengejar 19 terduga pelaku lain dalam kasus Kramomongga.

"Dari 5 pelaku yang telah ditangkap, satu pelaku ditembak dan meninggal karena melawan petugas Kepolisian," kata Daniel Silitonga.

Ditanya soal kesulitan yang dialami dalam mengungkap kasus ini, ucapnya, polisi mengalami hambatan dalam proses penyelidikan hingga penyidikan. Keterangan 80 saksi sering berubah-ubah.

"Dari hasil pemeriksaan para tersangka, terbakarnya sekolah dan Kantor Distrik Kramomongga, masih berkaitan erat dengan pembakaran Kantor Distrik Fakfak Tengah," ujarnya. 

Polda Papua Barat juga telah memastikan, puluhan pelaku penyerangan Distrik Kramomongga berafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

 

 


 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved