Berita Papua Barat
Ronald Mambieuw Imbau Warga Tidak Terprovokasi Hasil KTT ULMWP Vanuatu
Ronald Mambieuw berharap, masyarakat tidak terpengaruh atas apa yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Panglima Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat, Ronald Mambieuw imbau masyarakat Papua Barat untuk tidak terprovokasi hasil KTT ULMWP di Port Vila, Vanuatu.
"Terkait dengan kegiatan yang dilakukan di Vanuatu yakni KTT ULMWP, saya imbau masyarakat yang ada di Papua Barat untuk tidak terprovokasi, yang nantinya akan menyusahkan sesama warga negara di Tanah Papua Barat serta diri sendiri," tutur Ronald kepada TribunPapuabarat.com via seluler, Rabu (13/9/2023) malam.
Ronald Mambieuw berharap, masyarakat tidak terpengaruh atas apa yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Baca juga: Parlemen Jalanan Papua Barat Saran Pemprov Bentuk Koperasi Pangan Lokal
Baca juga: Kisah Ronald Mambeu, Gagas Kesatria Parlemen Jalanan di Tanah Papua, Tampung Aspirasi Rakyat
"Kita masyarakat yang ada di Papua Barat tetap berpikir positif. Kerjakan apa yang harus kita kerjakan untuk hidup," ujarnya.
Dikatakan Ronald Wambieuw menjelang Pemilu 2024 dan Pilkada nanti, kegiatan ULMWP untuk tidak dipolitisir yang berdampak pada gangguang Kamtibmas wilayah Papua Barat.
"Karena apapun yang terjadi kita semua rugi," ucapnya.
Diapun mempersilahkan kepada pihak-pihak untuk memperjuangkan hak mereka, namun harus sesuai dengan prinsip kenegaraan dan kemanusiaan.
"Tapi jangan nanti muncul hal-hal yang merugikan kita semua. Saya juga imbau dan berharap agar masyarakat di Papua Barat untuk hidup rukun dan damai menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung mulai Februari 2024,"
Ronald menegaskan, hingga saat ini Papua masih dalam Bingkai NKRI.
"Apapun yang terjadi hari ini, kita masih dalam Bingkai NKRI," tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.