Fakfak Dukung Investasi Pupuk
Demianus Tuturop Apresiasi Pemkab Fakfak Gelar Tikar Adat: Percepat Investasi Pupuk
Demianus menjelaskan, ia sangat merasa terhormat sebagai bagian dari lembaga adat karena dilibatkan secara aktif dalam gelaran tikar adat.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua Dewan Adat Mbaham-Matta, Demianus Tuturop mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak dalam melaksanakan tikar adat guna mempercepat investasi pupuk.
Hal itu disampaikan Demianus kepada TribunPapuaBarat.com saat diwawancarai di Fakfak Papua Barat, Kamis (21/9/2023).
"Kami selaku dewan adat tentu memberikan apresiasi penuh kepada niat baik pemerintah daerah, dalam melaksanakan tikar adat bersama masyarakat adat beberapa waktu lalu," jelasnya.
Baca juga: Terima Investasi, Abu Talib Pauspaus Minta Pupuk Kaltim Tingkatkan Skill Tenaga Kerja Fakfak
Baca juga: Berikut Harapan Raja Rumbati XIX Terkait Investasi Pupuk di Kabupaten Fakfak
Demianus menjelaskan, ia sangat merasa terhormat sebagai bagian dari lembaga adat karena dilibatkan secara aktif dalam gelaran tikar adat.
"Pemerintah sangat mendengar semua aspirasi dengan baik, sehingga diharapkan ini bisa menjadi sesuatu yang diwujudkan karena lagi-lagi adatlah yang dijunjung," pungkas Demianus.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan terimakasih atas proses yang telah berjalan selama 4 hari berturut-turut.
"Kita patut berikan apresiasi dan ucapan terimakasih karena dengan susah payah Pemerintah Kabupaten Fakfak mengurus masyarakat adat datang di tempat ini," tuturnya.
Pihaknya mewakili masyarakat adat secara resmi juga telah menyerahkan dokumen berita acara sosialisasi dan identifikasi pemetaan wilayah adat.
Termasuk dikatakannya, identifikasi marga dalam rangka mempercepat proses Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Kaltim atau Pupuk Fakfak.
"Saya tentunya berharap apa yang menjadi keinginan masyarakat, keluarga besar marga-marga dan petuanan secara khusus dan umum seluruh masyarakat adat Mbaham-Matta maupun lapisan masyarakat di Fakfak dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya oleh pemerintah," pintanya.
Sebelumnya diketahui, tujuh tua-tua marga besar di wilayah adat Suku Mbaham dari 7 petuanan telah menerima dan mendukung sepenuhnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.