Berita Manokwari
Ajak Masyarakat Peduli Inflasi, BI Papua Barat Gelar Lomba Kampung QRIS dan Kelompok Tani
BI Papua Barat juga terus mendorong penambahan pengguna baru dan volume transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar sejumlah lomba di Manokwari.
Di antaranya lomba kampung QRIS peduli inflasi (Kari Pedas), kelompok tani peduli inflasi (Ketan Pedas) dan kreasi menu pendamping beras.
Ketiga lomba ini akan melibatkan 132 kampung dan 9 keluruhan di 9 distrik (kecamatan) se-Kabupaten Manokwari.
• SERAMBI 2023 Resmi Dimulai, BI Papua Barat Siapkan Rp 435 M Uang Kartal
Baca juga: Kurasi UMKM BI Papua Barat Diharapkan Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Produk di Pasar Ekspor
Kick off lomba dan sosialisasi lomba 'Kari Pedas' dan 'Ketan Pedas' dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari Henri Sembiring, di ballroom Hotel Aston Niu Manokwari, Jumat (22/9/2023) pagi.
Kepala KPw BI Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy mengatakan, rangkaian lomba digelar untuk mendorong keikusertaan masyarakat dalam pengendalian inflasi.
"Jadi, pengendali infasi ini menjadi gerakan seluruh masyarakat," ungkap Rommy Sariu Tamawiwy dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Ketan Pedas merupakan lomba antar kelompok tani mengenai pengetahuan inflasi di daerah.
Sementara tujuan ketiga lomba, itu bermuara pada upaya mendorong antusiasme masyarakat dalam melakukan urban farming.
Sekaligus mengangkat pamor mengonsumsi pangan lokal di antara masyarakat.
Di samping itu, ucapnya, BI Papua Barat juga terus mendorong penambahan pengguna baru dan volume transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Terutama di kalangan merchant atau pedagang.
Oleh sebab itu, diadakan lomba kampung QRIS peduli inflasi (Kari Pedas).
"Bangga tanam, beli dan makan pangan lokal seperti singkong, petatas, jagung, sagu dan lainnya," ujar Rommy Sariu Tamawiwy.
Sekda Kabupaten Manokwari Henri Sembiring mengapresiasi, lomba Kari Pedas dan Ketan Pedas yang dipromotori BI Papua Barat.
Guna mendorong praktik pertanian berkelanjutan dimulai dari menanam di pekarangan rumah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.