Berita Fakfak

Start dari Taman Satu Tungku Tiga Batu, 16 Kafilah Ikut Pawai Ta'aruf MTQ X Fakfak

"Berdasarkan technical meeting yang telah kita lakukan sebelumnya total peserta dari pelaksanaan MTQ ke-X Kabupaten Fakfak ini berjumlah 366 orang

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
PAWAI MTQ - Potret kendaraan dari para kafilah yang mengikuti pawai ta'aruf dari Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu menuju Kampung Werpigan, Distrik Wartutin Kabupaten Fakfak Papua Barat, Senin (25/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Panitia Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-X tingkat Kabupaten Fakfak menggelar pawai Ta'aruf, Senin (25/9/2023).

Pawai itu diikuti 16 Kafilah yang merupakan perwakilan 16 distrik.

Pantauan TribunPapuaBarat.com Senin (25/9/2023), sejak pukul 09.00 WIT kendaraan peserta MTQ dari masing-masing kafilah telah berkumpul di titik start yakni Taman Satu Tungku Tiga Batu.

Baca juga: Pawai Taaruf Akan Awali Pelaksanaan MTQ ke-X Kabupaten Fakfak Papua Barat

Baca juga: MTQ ke-X Kabupaten Fakfak Diharapkan Tingkatkan Motivasi Memasyarakatkan Al-Quran 

Para peserta Pawai Ta'aruf ini menanti pelantikan dewan hakim di Masjid Agung Baitul Makmur baru kemudian bersama-sama menuju Kampung Werpigan, Distrik Wartutin sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ ke-X Fakfak.

"Kita ambil titik start dari Taman Kota Satu Tungku Batu ini dikarenakan semua peserta atau kafilah akan berkumpul di situ dan iring-iringan dari taman kota sampai ke posisi terdekat di Masjid Kampung Werpigan," jelas Sekretaris MTQ ke-X Fakfak,
Yahya Irianto Sarwadan kepada TribunPapuaBarat.com.

Yahya menjelaskan nantinya di pendopo Masjid Kampung Werpigan Distrik Wartutin, para kafilah akan diterima dan penyampaian selamat datang serta disambut tari-tarian.

"Berdasarkan technical meeting yang telah kita lakukan sebelumnya total peserta dari pelaksanaan MTQ ke-X Kabupaten Fakfak ini berjumlah 366 orang," sebutnya.

Dengan adanya pelaksanaan MTQ ke-X tingkat Kabupaten Fakfak ini, pihaknya berharap ingin menunjukkan kader-kader generasi Qur'ani yang terbentuk iman dan taqwa secara baik.

"Lalu sesuai motto bahwa mari kitong (kita) semua baku sayang, baku jaga, mari kitong baku kasi ingat untuk kebaikan dan kedamaian di kitong pu (punya) negeri tercinta ini," pesannya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved