Dinsos Manokwari Selatan Salurkan Bansos untuk 64 Keluarga, Agus Saiba: Manfaatkan untuk Usaha

"Jangan lihat besar atau kecilnya bantuan, tetapi berkat disalurkan agar disyukuri. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan usaha," kata Agus Saiba

TRIBUNPAPUABARAT.COM/Elias Andi Ponganan
Kepala Dinas Sosial Manokwari Selatan, Agus Saiba, didampingi Kepala Kampung Hamawi, Yahya Aiba, menyalurkan bantuan usaha ekonomi kreatif produktif (UEP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat, Senin (9/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Manokwari Selatan menyalurkan bantuan sosial untuk keluarga prasejahterah di Distrik Ransiki dan Momiwaren.

Pada Senin (9/10/2023), penyaluran bantuan sosial itu difokuskan di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki.

Penyaluran bantuan usaha ekonomi kreatif produktif bagi pondok-pondok jualan produktif tersebut disalurkan bagi 64 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kampung Tobou, Hamawi, Wariab, Kokimoho, dan Inggorias.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Agus Saiba, menyalurkan bantuan itu secara simbolis kepada dua keluarga penerima manfaat.

"Jangan lihat besar atau kecilnya bantuan, tetapi berkat disalurkan agar disyukuri. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan usaha. Pondok-pondok jualan yang sudah dibuat agar dijaga dengan baik," kata Agus Saiba.

Masing-masing keluarga penerima manfaat mendapat Rp 1,5 juta.

Baca juga: 147 Kelompok Tani Bakal Dapat Bantuan Rp 15 Juta dari Pemkab Manokwari: Untuk Beli Pupuk

Baca juga: Inspektorat Mansel Temukan Sejumlah Permasalahan Pengelolaan Dana BOS di Beberapa Sekolah

 

"Yang belum dapat, tetap bersabar. Berdoa, kalau saya masih diberikan kepercayaan di Dinsos, semoga kalian akan mendapatkan bantuan dari program yang sama," ujar Agus Saiba.

Kepala Kampung Hamawi, Yahya Aiba, berterima kasih atas perhatian pemerintah berupa bantuan sosial untuk keluarga tidak mampu.

Ia berharap bantuan ini tidak salah dimanfaatkan.

Kami harapkan, bagi yang sudah merasa mampu, agar kita sadar diri masing-masing," kata Yahya Aiba.

Ia meminta agar para penerima bantuan memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya untuk kebutuhan usaha di pondok-pondok jualan yang sudah ada.

"Mama-mama harus buat perubahan untuk pondok jualan supaya dari dinas bisa melihat dan memberikan perhatian ke depan," kata Yahya Aiba.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved