BREAKING NEWS - Perempuan Hilang di Reremi Manokwari, Ini Hasil Penyelidikan Sementara

‎TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Polresta Manokwari, Papua Barat, sedang menyelidiki kasus seorang perempuan yang dilaporkan hilang pada Senin siang (12/11/2025).
‎
‎Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir, membenarkan adanya laporan itu dan menegaskan polisi telah mengantongi identitas seseorang yang membawanya.

‎Menurut keterangan AKP Agung, peristiwa itu terjadi di kontrakan korban yang berlokasi di kawasan Reremi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIT.
‎
‎“Laporan resmi kami terima sekitar pukul 19.00 WIT dari suami korban. Setelah laporan diterima, tim Reskrim langsung melakukan serangkaian langkah penyelidikan,” ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (11/11/2025).
‎
Dari hasil penyelidikan sementara, korban disebut sempat diturunkan di area belakang Kafe Melodika, Reremi Puncak.
‎
Setelah tim Polresta Manokwari mencari di lokasi tersebut, korban tidak ditemukan.

Baca juga: Dua Nelayan Hilang di Perairan Kaimana, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 

‎
‎“Diduga korban telah dipindahkan ke tempat lain sehingga penyelidikan terus kami perluas,” kata Agung Gumara Samosir.
‎
‎Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa barang hasil curian yang berada di rumah korban.
‎
‎Barang bukti itu ditemukan di sebuah rumah kosong yang sedang dalam tahap pembangunan.

Polisi juga mengamankan sebuah mobil yang diduga digunakan dalam kasus tersebut.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Meninggal, Sugiani 2 Hari Hilang di Kaimana

‎‎“Mobil sudah kami amankan, begitu juga orang yang mengemudikannya. Pria tersebut mengaku hanya membawa mobil karena diminta melalui telepon. Kami tetap lakukan pemeriksaan untuk mendalami perannya,” ujar Agung Gumara Samosir.

‎Ia mengatakan Polresta Manokwari sedang mengejar seseorang diduga sempat membawa perempuan tersebut.
‎
‎AKP Agung mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait kasus perempuan hilang tersebut.
‎
‎“Proses penyelidikan terus berjalan. Kami berharap masyarakat bersabar, dan perkembangan hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Agung Gumara Samosir.