Manokwari Sukses Jadi Tuan Rumah Putri Citra 2023 : Pembinaan Generasi Muda Terus Berlanjut

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat dinilai sukses menjamu perwakilan 21 provinsi dalam ajang nasional Pemilihan Putri Citra ke-37, yang digelar Kamis hingga Sabtu, (12-14/10/2023).

Pemilihan Putri Citra dipromotori Yayasan Argadia Citra Indonesia.

Setelah melalui persaingan ketat dan penilaian objektif, Ruri Chaterine (20) dari Provinsi Sulawesi Selatan menyabet gelar Putri Citra ke-37.

Baca juga: Manokwari Tuan Rumah Pemilihan Putri Citra 2023, Hermus Indou: Branding Budaya dan Pariwisata Daerah

Baca juga: Gadis Asal Tana Toraja Ini Jadi Putri Citra ke-37, Papua Barat Sabet Juara Satu

Sementara itu, Papua Barat diwakili Aulia Ayuningtias Imbiri (21) asal Kabupaten Manokwari, berhasil menjadi juara satu Putri Citra ke-37.

Pemilihan berlangsung dalam final puncak Pemilihan Putri Citra Tingkat Nasional tahun 2023, di ballroom hotel Aston Niu Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (15/10/2023) dini hari.

Ruri Chaterine mengakui, Manokwari sebagai tuan rumah memberikan pelayanan yang memuaskan dan totalitas.

Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari selaku ketua panitia, Febelina Indou mengatakan, kegiatan nasional akan semakin sering diadakan.

Sebagai wadah pembinaan sekaligus  ruang ekspresi generasi muda berbakat dari Kabupaten Manokwari.

“Supaya kalau ada event serupa seperti Putri Citra, kita sudah punya kader yang siap mewakili Manokwari,” ungkap Febelina Indou.

Ia mengatakan, gelaran Putri Citra ke-37 di Manokwari, sebagai modal berharga untuk kabupaten yang dijuluki Kota Injil itu.

Lantaran, ke-21 finalis Putri Citra 2023 siap menjadi duta pariwisata Kabupaten Manokwari saat kembali ke daerahnya masing-masing.

Menceritakan tentang destinasi wisata andalan yang telah dikunjungi, yakni Pantai Pasir Putih dan dan Tongkonan-Rumah Kaki Seribu di Kampung Soribo, pada Jumat (13/10/2023).

“Kunjungan kemarin adalah upaya promosi wisata kita,” ujar Febelina Indou.

Ia mengaku, Pantai Pasir Putih masih akan terus berkembang setelah memiliki fasilitas olahraga air.

Begitu juga Tongkonan di Kampung Soribo, yang menurut Febelina Indou, dibangun lebih besar dari daerah asalnya di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

“Itu menurut pengakuan finalis perwakilan Sulawesi Selatan. Destinasi wisata ini yang mesti sering kita promosikan,” tuturnya.

Febelina Indou mengatakan, wisata dan warisan budaya, itulah yang menjadi substansi inti dalam pembinaan generasi muda menyongsong event nasional serupa Putri Citra.

Senada, Ketua Umum DPP Yayasan Argadia Citra Indonesia Fari Yunitastuty Japar mengatakan, Putri Citra digelar menyasar perempuan muda berusia 17-25 tahun.

Guna mengenal dan mencintai budaya bangsa Indonesia, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia melalui busana daerah.

Serta, membantu pemerintah dalam bidang pariwisata dan mewujudkan citra wanita Indonesia yang cerdas, anggun, berkepribadian dan menjunjung nilai-nilai budaya.

“Pemilihan Putri Citra Indonesia yang ke-38 sebagai tuan rumah adalah kota Palangkaraya Kalimantan Tengah,” ungkap Fari Yunitastuty Japar dalam sambutannya.

(*)