Berita Manokwari

Parjal Serahkan Bantuan Sembako Bagi Cabor Dayung Papua Barat

cabang olahraga dayung merupakan olahraga tradisi yang sudah melekat dengan kehidupan masyarakat asli Papua dari dulu.

Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Marvin Raubaba
Kstria Parlemen Jalanan (Parjal) memberikan sejumlah bantuan sembako kepada para atlet dan official Cabang Olahraga Dayung, Provinsi Papua Barat, di lokasi TC, Pantai Petrus Kafiar Amban, Manokwari, Jumat (13/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kstria Parlemen Jalanan (Parjal) memberikan sejumlah bantuan sembako ke atlet dan official cabang olahraga (Cabor) Dayung, Provinsi Papua Barat, Jumat (13/10/2023).

Panglima Parjal Papua Barat, Ronald Mambieuw menyebut, bantuan yang diberikan sebagai bentuk motivasi kepada para atlet yang tengah dalam persiapan latihan menuju Pra PON di akhir tahun.

"Memang bukan bagian kami, tetapi kami merasa ikut bertanggung jawab demi prestasi mereka," kata Ronald.

Baca juga: Parlemen Jalanan Papua Barat Saran Pemprov Bentuk Koperasi Pangan Lokal

Kisah Ronald Mambeu, Gagas Kesatria Parlemen Jalanan di Tanah Papua, Tampung Aspirasi Rakyat

Hal itu bukan tanpa alasan sebab menurutnya, cabang olahraga dayung merupakan olahraga tradisi yang sudah melekat dengan kehidupan masyarakat asli Papua dari dulu.

Sehingga, sudah sepatutnya cabor dayung mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Dispora.

Hal yang sama juga diharapkan oleh salah satu pengurus Kstria Parjal Papua Barat, Caroline Makalew.

Menurutnya, cabor yang berpotensi menyumbangkan medali, sudah seharusnya diperhatikan.

"Jangan hanya satu atau dua cabor saja tapi semua cabor harus mendapat perhatian yang merata," ujarnya.

Ia cukup prihatin dengan pengakuan pelatih yang mana, asupan kalori untuk atlit dayung sangat minim yang hanya 2.000 kalori dari yang seharusnya 6.000 kalori per hari.

“Pagi makan nasi dan ikan, malam hnya nasi dan sayur. Kadang atlit melaut untuk cari ikan padahal kita tahu asupan gizi untuk atlit dayung harus sesuai kebutuhan,” tandasnya.

Ia berharap perhatian serius dari Pemprov Papua Barat melalui Dispora, mengingat kualifikasi Pra PON Dayung semakin dekat.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved