Info UNIPA

Berikut Enam Guru Besar Unipa yang Terima SK Mendikbudristek Periode Agustus dan September 2023

Wakil Rektor II Unipa menambahkan, sebelumnya guru besar Unipa berjumlah 18 orang.

|
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun)
Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Universitas Papua disingkat Unipa menargetkan memiliki 20 guru besar.

Hal itu untuk meningkatkan kualitas dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.

Merujuk laman resmi Unipa, https://ppid.unipa.ac.id, ada enam guru besar Unipa yang menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek)  per 1 Agustus dan September.

Baca juga: UNIPA Resmi Mulai Program Magister Linguistik, Perdalam Kekayaan Bahasa dan Budaya Papua

Baca juga: Kemenristek Evaluasi PSDKU Unipa Kaimana, Usman Fenitiruma: Penilaian Harus Objektif dan Transparan

Masih dari sumber yang sama, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unipa  Irnanda A. F Djuuna mengatakan, jumlah guru besar Unipa sampai September 2023 sudah mencapai 16 orang.

“Beberapa lagi sudah diusulkan dan saat ini sedang menungg SK,” ungkap Irnanda A. F. Djuuna dikutip dari https://ppid.unipa.ac.id.

Ia mengungkapkan, Unipa berkomitmen secara bertahap mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dari segi dosen, tenaga kependidikan maupun lulusan.

Lantaran, diakuinya kemajuan suatu perguruan tinggi  bergantung pada SDM yang kuat.

Sehingga, Unipa terus mampu memajukan SDM di Tanah Papua dengan berpegang teguh pada motto Unipa, yakni “Ilmu Untuk Kemanusiaan”.

Wakil Rektor II Unipa menambahkan, sebelumnya guru besar Unipa berjumlah 18 orang.

Namun saat ini tersisa 16 orang karena Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai yang merupakan orang asli Papua pertama yang mendapat gelar profesor telah berpulang ke hadirat Tuhan, pada Minggu (24/9/2023).

Sementara Prof. Dr. Ir. Ricardo F. Tapilatu, sudah lebih dulu berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.

Abdul Hamid A. Toha, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unipa menjelaskan, guru besar merupakan puncak karir seorang dosen.

Oleh sebab itu, ucapnya, setiap dosen diharapkan  tak sebatas menjadi struktural, tapi harus berusaha menjadi guru besar.

Menurut dia, semakin banyak guru besar yang dihasilkan suatu perguruan tinggi, maka semakin tinggi kualitas universitas tersebut.

“Selain itu juga kami berharap guru besar unipa bisa  menjadi katalisator kepada dosen yang lain untuk mencapai karier akademik,” ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved