FKIP UNIPA Tampilkan Pentas Seni dan Inovasi Pendidikan di Education Fair 2025

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Papua (UNIPA) ramaikan Education Fair 2025 dengan pentas seni dan inovasi pendidikan.

Kegiatan ini berlangsung meriah di Ground Floor Atrium Manokwari City Mall, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (13/6/2025). 

Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni mulai dari tarian tradisional hingga drama edukatif sebagai bagian dari pameran pendidikan yang ditonton berbagai fakultas dan sekolah di Manokwari.

Wakil Dekan II FKIP UNIPA, Firmansyah, menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan jurusan di FKIP untuk menampilkan hasil karya dan pembelajaran.

“Kami tampilkan tarian pangkur sagu, tari Toraja (pagelu), solo pop, dangdut, paduan suara (kwayer), hingga drama," katanya.

Baca juga: Cerita Albertus Kambia, Mahasiswa Unipa yang Lolos Wakili Papua Barat di Program PPAN 2025

Ini sekaligus menjadi pameran pendidikan yang menunjukkan keunggulan dari setiap jurusan yang ada di FKIP Unipa.

Acara ini juga menjadi ajang promosi dan sosialisasi program studi FKIP Unipa kepada masyarakat, khususnya siswa-siswi SMA dan SMK sederajat di Kabupaten Manokwari.

“Kami ingin menunjukkan hasil pembelajaran kami tidak hanya teoritis, tetapi juga sangat aplikatif, terutama dalam bidang seni tari, musik, dan drama,"ujar Firmansyah.

Menurutnya, media-media pembelajaran inovatif ini bisa diterapkan di berbagai jenjang sekolah, dari SD hingga SMA.

Saat ini, ia mengatakan FKIP UNIPA memiliki delapan jurusan.

"Ada 8 jurusan di antaranya Strata 1 terdiri dari 7 jurusan yaitu Pendidikan, Matematika, Fisika, kimia, biologi, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Diploma 3 satu jurusan yaitu PGSD," ujarnya.

Baca juga: FATETA UNIPA Pamerkan Mi Sagu Hingga Mesin Parut Kelapa di MCM Education Fair 2025

Ia juga menginformasikan bahwa FKIP UNIPA telah membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur lokal dengan kuota 36 orang per jurusan. 

"Batas akhir penutupan pendaftaran pada 28 Juni 2025," kata Firmansyah.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan edukatif, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara FKIP UNIPA dan para pengunjung, terutama guru-guru yang hadir.

“Kami harap guru-guru yang datang bisa memberi masukan atas karya yang kami tampilkan. Masukan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi agar ke depan lebih baik,” ujar Firmansyah.

Ia mengajak siswa-siswi yang tertarik di bidang pendidikan untuk bergabung dan mengembangkan potensi di FKIP UNIPA.