Berita Manokwari

Peningkatan Kualitas Kurikulum Merdeka Tingkat SMP, Hermus Indou Bantu Anggaran ke MKKS dan MGMP

"Pendidikan di Manokwari memiliki kompleksitas. Untuk itu, kita butuh sinergi yang baik," ungkap Hermus Indou dalam sambutannya.

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
BUPATI MANOKWARI - Bupati Manokwari Hermus Indou menyerahkan bantuan dana bagi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Kabupaten Manokwari, di SMPN 8 Manokwari, Jalan Prafi SP 1, pada Rabu (18/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARIBupati Manokwari Hermus Indou menyerahkan bantuan dana bagi musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) Kabupaten Manokwari, di SMPN 8 Manokwari, Jalan Prafi SP 1, pada Rabu (18/10/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Manokwari menyerahkan urunan bagi musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Kabupaten Manokwari

Hermus menjelaskan, bantuan bagi kepala sekolah dan guru, itu ditujukan untuk peningkatan kualitas implementasi kurikulum merdeka jenjang SMP.

Baca juga: Bupati Hermus Indou Komitmen Jadikan Manokwari Sebagai Smart City: Pelayanan Serba Online

Baca juga: Bupati Hermus Indou Buka Pelatihan Penetapan Batas dan Peta Kampung di Manokwari

"Pendidikan di Manokwari memiliki kompleksitas. Untuk itu, kita butuh sinergi yang baik," ungkap Hermus Indou dalam sambutannya.

Ia menyebut, Pemda Manokwari melalui Dinas Pendidikan akan mencoba mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pengembangan kapasitas guru di Manokwari, baik melalui MKKS maupun MGMP.

Ketua MKKS Kabupaten Manokwari Misbah mengatakan, pada umumnya sekira 40-an SMP di Manokwari telah menjalankan Kurikulum Merdeka sejak diberlakukan dua tahun lalu.

Kepala sekolah maupun para guru SMP juga kerap mengikuti pendidikan dan pelatihan di tingkat regional maupun nasional tentang penerapan Kurikulum Merdeka.

Tetapi, tidak semua SMP di Manokwari mampu mengaplikasikan berjalan secara maksimal Kurikulum Merdeka.

Selain karena para guru harus beradaptasi dengan Proyek Penguatan Profil Pancasila, maupun terkendala dengan fasilitas belajar yang minim.

Oleh sebab itu, ia berharap dukungan Pemda Manokwari dalam hal ketersediaan perpustakaan dan jaringan internet yang baik.

"Anak-anak dituntut untuk mampu bekerja sama, kreatif, belajar mandiri, tapi jugs didukung orang tua," jelas Kepala SMPN 6 Wosi itu.

Bendahara MKSS Kabupaten Manokwari Veronika Kainama menabahkan, bantuan yang diterima di tahun anggaran sebelumnya senilai Rp10 juta rupiah.

Padahal, MKSS diadakan sebulan sekali dari Januari - Desember.

"Tiga kali pertemuan saja sudah habis. Selanjutnya itu swadaya para guru," pungkas Kepala SMP YPPGI Pasirido.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved