Kota Fakfak Mulai Dibanjiri Durian dari Distrik Kramongmongga, Pembeli Tampak Ramai

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kota Fakfak di Provinsi Papua Barat mulai dibanjiri durian dari Distrik Kramongmongga. Warga pun silih berganti berdatangan untuk membeli. 

Pantauan TribunPapuaBarat.com, Sabtu (21/10/2023), para penjual buah durian tampak menjajakan dagangan di pinggir jalan di depan Pasar Thumburuni dan Kawasan Tanjung Wagom. 

Tak hanya dua tempat itu, pusat pertokoan Jalan Izak Telussa juga menjadi lokasi penjualan durian. 

Warga tampak ramai melihat dan membeli durian, bahkan ada yang sampai nongkrong di pinggir jalan untuk memakan durian langsung di lokasi itu. 

Baca juga: Nikmatnya Durian Tahi Kambing Khas Kota Sorong, Hanya Bermusim 2 Kali dalam Setahun

"Untuk saat ini harga durian yang kami jual rata-rata semua berkisar dari paling murah Rp 50.000 hingga Rp 200.000, tergantung ukuran," sebut penjual durian di depan Pasar Thumburuni, Sani Namudat kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Jumat (20/10/2023).

Sani mengatakan durian yang saat ini beredar dan diperjualbelikan di pusat Kota Fakfak berasal dari kampung-kampung di Distrik Kramongmongga. 

"Satu kali turun dari Distrik Kramongmongga itu bisa 200 buah," ucapnya. 

Ditanya sehari mengenai penghasilan sehari, Sani menyebut kalau laris bisa sampai Rp 1 juta. 

Baca juga: Polres Kaimana Tanam 1.600 Bibit Mangrove dan Pohon Durian

"Ini memang lagi musimnya dan ramai sekali orang beli, mulai dari anak-anak hingga pegawai negeri juga beli durian," katanya. 

Ia berharap, dengan menjadi pedagang musiman, bisa meraup untung sebanyak mungkin untuk keperluan kebutuhan hidup. 

"Jadi masyarakat khususnya warga Fakfak yang mau beli durian bisa langsung datang ke sini (depan Pasar Thumburuni) dan mencicipi durian Fakfak, dijamin enak," ujarnya.