Mata Lokal Memilih
Berikut Profil Aloysius Paulus Siep, Ketua DPW Perindo Papua Barat
dalam hidupnya ada moto yang selalu ia pegang yakni, "hidup adalah perbuatan, dan belajarlah menjadi berkat bagi sesama".
Namun, hal itu tak mematahkan semangat Alo untuk merubah hidupnya.
Ia sadar bahwa jalan satu-satunya untuk merubah hidupnya ialah melalui pendidikan.
Sehingga, ketika dirinya beranjak masuk SMA, Alo merantau ke Sorong dan menimbah ilmu di sana.
Usai menamatkan SMA di Sorong, Alo melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Papua (Unipa) Manokwari.
"Di Asrama ini saya dibentuk. Saya sempat merasakan tidak punya uang untuk fotocopy modul," ungkapnya.
Selama menempuh pendidikan tinggi di Manokwari, Alo tinggal di Asrama Katolik Villanova, Amban.
Di sanalah cikal bakal Alo terjun ke dunia politik.
"Saya memang sejak kecil cita-cita jadi anggota DPR," ungkapnya.
Menurut Alo, politik sangat bagus, tergantung siapa yang berperan di dalamnya.
Meskipun diakuinya, masih terdapat politisi yang tak memang membuat citra politik buruk di mata masyarakat.
"Saya lihat untuk pemuda masih sebagian melihat politik dari sisi negatif. Padahal politik ini punya definisi sendiri," ujarnya.
Alo berpesan kepada generasi pemuda, yang ingin terjun ke dunia politik untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
"Kalau ada ikut organisasi jangan setengah-setengah. Jangan buat organisasi itu vakum," pesannya.
Alo menambahkan, dalam hidupnya ada moto yang selalu ia pegang yakni, "hidup adalah perbuatan, dan belajarlah menjadi berkat bagi sesama".
"Moto itu yang selalu saya pegang dalam hidup saya. Bagaimana bisa jadi berkat bagi sesama," pungkasnya.