Berita Teluk Bintuni
Bupati Petrus Kasihiw Bakal Berkantor di Kampung Masina Teluk Bintuni, Ini Alasannya
Petrus berharap, wisata mangrove di Kampung Masina akan menarik perhatian wisatawan mancanegara dan lokal
Penulis: Randy Rumbia | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw bakal berkantor di Kampung Masina.
Hal itu bakal ia lakukan hingga fasilitas sarana prasarana Festival Mangrove di Kampung Masina selesai dibangun.
Selain itu, Bupati Petrus Kasihiw juga menyumbangkan dua genset untuk kepala Kampung Masina, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Petrus Kasihiw Lepas Kontingen PKB Klasis GKI Bintuni ke Temu Raya dan Karya se-Tanah Papua di Biak
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, KNPI Teluk Bintuni Ajak Pemuda Aktif Ciptakan Pemilu Damai
Kampung Masina telah resmi menjadi kampung wisata Mangrove sesuai dengan kebijakan daerah.
Bahkan Bupati Petrus Kasihiw bertekad untuk mengembangkannya sesuai dengan tujuan pariwisata.
“Pembangunan fasilitas pendukung seperti walkway, gedung pusat informasi mangrove, pusat kuliner, papan nama, dan lainnya sedang giat dikerjakan untuk menyambut Festival Mangrove yang akan digelar Desember,” kata Bupati Petrus Kasihiw.
Menurutnya, semua yang menjadi pendukung Festival Mangrove sedang dipersiapkan.
Pemkab Teluk Bintuni telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, khususnya dinas pariwisata serta Kementerian Pariwisata, agar Menteri Sandiaga Uno bisa hadir di Bintuni pada Desember nanti.
"Teluk Bintuni harus terus dipromosikan, karena mangrove kita sangat luas. Di mana-mana mangrove menjadi perhatian khusus, bahkan Presiden Joko Widodo pun melakukan penanaman mangrove di beberapa lokasi," tuturnya.
Petrus berharap, wisata mangrove di Kampung Masina akan menarik perhatian wisatawan mancanegara dan lokal untuk berwisata dan penelitian di Teluk Bintuni.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.