SMAN 1 Kokas Fakfak Terbakar
Api Berhasil Dipadamkan, Polisi Dalami Kebakaran SMA Negeri 1 Kokas Fakfak
Hendryana menyebutkan, saat ini para personel masih membantu proses pembasahan dan setelah dilakukan pendinginan maka pihaknya akan melaksanakan olah
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kapolres Fakfak, AKPB Hendriyana telah memastikan kobaran api yang membakar SMA Negeri 1 Kokas, Kabupaten Fakfak, telah berhasil dipadamkan secara total.
Pihaknya masih mendalami peristiwa kebakaran SMA Negeri 1 Kokas tersebut.
Itu disampaikannya saat dihubungi TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS - SMA Negeri 1 Kokas Fakfak Dilahap Si Jago Merah
Baca juga: AKBP Hendriyana: Kesulitan Air, Petugas dan Masyarakat Sulit Padamkan Api di SMA Negeri 1 Kokas
"Informasi yang saya terima saat ini (pukul 09.30 WIT) api sudah berhasil dipadamkan, meskipun sempat alami kesulitan dan harus berjibaku untuk memadamkan api," sebut Hendriyana.
Hendryana menyebutkan, saat ini para personel masih membantu proses pembasahan dan setelah dilakukan pendinginan maka pihaknya akan melaksanakan olah TKP.
"Saat ini, kita masih meminta keterangan dari para saksi mata yang berada di TKP dan melihat kejadian kebakaran secara langsung," tuturnya.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kokas dilaporkan terbakar pada Minggu 5 November 2023 sekira pukul 03.00 WIT.
Sebelumnya, Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana mengatakan pihaknya melalui Polsek Kokas telah menerjunkan personel untuk turut membantu pemadaman api.
"Saya belum mengetahui pasti bagian mana yang terbakar, tetapi dari laporan sementara api sudah mulai padam dan masih proses pendinginan saja," sebut Hendriyana kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Minggu (5/11/2023).
Ia mengatakan anggotanya telah berada di TKP dan dipimpin langsung Kapolsek Kokas, Iptu Dodik Junaidi.
Ia mengemukakan personelnya mengalami kesulitan saat membantu proses pemadaman, karena kondisi di Distrik Kokas alami kesulitan air.
"Karena memang saat ini di Kokas tengah alami kemarau panjang, makanya kami telah berkomunikasi dengan Satpol PP untuk meminta bantuan pemadam kebakaran," bebernya.
Lanjut Hendriyana, pemadam kebakaran juga mungkin mengalami kesulitan untuk sampai ke TKP, karena harus memuat air dalam jumlah banyak.
Sebelumnya diketahui, SMA)Negeri 1 Kokas dilaporkan terbakar pada Minggu 5 November 2023 sekira pukul 03.00 WIT.
Penyebab kebakaran belum diketahui hingga saat ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.