Pemkab Fakfak Sekolahkan 44 Mahasiswa ke Poltekbang Jayapura, Untung Tamsil: Jaga Nama Baik

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kabupaten Fakfak sekolahkan 44 mahasiswa di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Kota Jayapura.

Program itu Sebagai bentuk bukti nyata dari brand Fakfak Cerdas yang diusung Bupati Fakfak Untung Tamsil.

Sebelum bertolak ke Kota Jayapura, dilakukan pelepasan oleh Bupati Untung Tamsil di Gedung Wintder Tuare Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Masyarakat Adat Sepakati Marga Fuad Dituakan dalam Areal Kawasan Industri Pupuk Fakfak

Baca juga: Ini Imbauan Bupati Untung Tamsil untuk Masyarakat, Jelang Kunker Presiden Jokowi ke Fakfak

"Tentunya ini merupakan implementasi dari program atau brand Fakfak Cerdas dan juga menindaklanjuti MoU Pemerintah Kabupaten Fakfak bersama Politeknik Penerbangan Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu," kata Bupati Untung. 

Ia berharap, agar 44 mahasiswa ini dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

Sekaligus menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten Fakfak serta kedua orang tua.

"Harus sukses. Dalam kurang lebih 3 tahun mereka akan dibina, untuk itu sekali lagi jaga kepercayaan pemerintah," ujarnya.

Untung Tamsil menjelaskan, program kerja sama pemerintah hadir dengan brand Fakfak Cerdas. 

Karena ia memandang peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi paling dasar.

"Untuk itu, saya bersama Ibu yohana dengan waktu yang tersisa ini, kami berharap untuk terus menjalin kerjasama, dan saling mendukung," ujarnya.

Lanjut dia, pembangunan Fakfak bisa terus berjalan dan anak-anak akan menikmatinya sebagai generasi emas ke depannya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom menambahkan, banyak anak-anak Fakfak yang berlomba-lomba untuk masuk atau memperoleh kesempatan tersebut. 

"Di mana pemerintah daerah saat ini memberikan ruang, waktu dan kesempatan, bahkan pembiayaan yang disediakan langsung oleh pemerintah," tuturnya.

Yohana berharap, bagian yang hari ini  anak-anak Fakfak rasakan, merupakan suatu bentuk perhatian pemerintah khususnya dalam bidang pendidikan. 

"Selain dari pada itu juga, orangtua merasakan satu sukacita dan kebahagiaan yang anak-anak kita terpilih dan terpanggil untuk nantinya mereka akan mengikuti pendidikan," pungkasnya. 

(*)