Berita Papua Barat

Polda Papua Barat Siagakan 42 Kendaraan pada OMB Pengamanan Pemilu 2024

Ia mengatakan, bahwa keamanan bukan semata tugas aparat, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab setiap anak bangsa di Papua Barat.

Humas Polda Papua Barat
PENGAMANAN -Polda Papua Barat melaksanakan apel pengecekan kesiapan kendaraan pengamanan Pemilu 2024 selama kegiatan Operasi Mantap Brata yang digelar di markas Polda Papua Barat di Manokwari, Rabu (15/11) kemarin. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat siagakan 42 unit kendaraan pada Operasi Mantap Brata (OMB) untuk pengamanan Pemilu 2024.

Kepala Seksi OMB Polda Papua Barat, AKBP Tolopan Simanjuntak mengatakan bahwa 42 kendaraan tersebut resmi disiagakan untuk menunjang kegiatan operasi personel Polda selama OMB.

"Sebelum dioperasikan, 42 kendaraan pengamanan terlebih dahulu dilakukan pengecekan yang digelar melalui
apel pengecekan kesiapan di markas Polda Papua Barat, pada Rabu (15/11) kemarin," kata Tolopan di Manokwari, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Anggota Polda Papua Barat Dilatih Fungsi Teknis Kehumasan, Adam Erwindi: Bekal PAM Pemilu 2024

Baca juga: Polres Kaimana Gelar Operasi Mantap Brata PAM Pemilu 2024

Ia mengatakan, 42 unit kendaraan pengamanan Pemilu yang disiagakan terdiri dari, 21 unit kendaraan roda dua, 17 unit roda empat, dan 4 unit kendaraan roda enam.

"Dari 42 unit kendaraan yang di siapkan Polda Papua Barat ini di harapkan dapat mempermudah dan memperlancar proses pengamanan pemilu tahun 2024," katanya.

Kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, mengajak seluruh masyarakat Papua Barat agar turut serta dalam menciptakan situasi Kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Ia mengatakan, bahwa keamanan bukan semata tugas aparat, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab setiap anak bangsa di Papua Barat.

"Menjelang pesta demokrasi semua pihak diharapkan turut andil dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif dan tidak mudah terprovokasi berbagai isu negatif yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban bersama," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved