Kemenkumham Gelar Refleksi Akhir Tahun, Yasonna Laoly: Tiap Kegagalan Menyimpan Pelajaran Berharga

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar refleksi akhir tahun 2023, Kamis (14/12/2023).

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly, mengatakan Kemenkumham melewati berbagai tantangan sepanjang 2023.

Sebagian menjadi motivasi, ucapnya, sebagian lagi sebagai pembelajaran.

"Ini momentum tepat untuk menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman, dan bersyukur atas semua yang kita capai," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja Tahun 2024.

Ia berharap setiap kegagalan direspons dengan sikap yang positif.

Baca juga: 2.648 Calon PPPK Kemenkumham Ikut Seleksi Kompetensi untuk Rebut 1.563 Formasi

"Setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga. Tiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras,” ujar Yasonna Laoly di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dari refleksi tersebut, Kemenkumham dapat mengevaluasi strategi, mengidentifikasi peluang baru, serta menetapkan tujuan yang lebih ambisius dan lebih baik untuk tahun depan.

Ia mengatakan Kemenkumham harus membuat target yang visioner, yang jauh ke depan.

Karena itu, ia mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk memaksimalkan segala potensi dan kekuatan demi mencapai target-target," ucap Yasonna Laoly.

Ketua Steering Comittee Rakor, Y Ambeg Paramarta, mengatakan rakor ini menghasilkan 52 rencana aksi.

Perinciannya 10 rencana aksi dukungan mnajemen, 2 rencana aksi pemasyarakatan, 23 rencana aksi Keimigrasian, dan 17 rencana aksi pelayanan hukum dan HAM.

Baca juga: Kemenkumham Dapat Penghargaan Anindhita Wistara Data dari BPS

“Rencana aksi (ini) akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM dan sebagai bahan acuan akselerasi pelaksanaan tugas dan fungsi di pusat dan kantor wilayah,” kata Ambeg.

Dalam refleksi akhir tahun itu, ada pemberian sejumlah penghargaan, baik kepada unit kerja internal maupun kementerian/lembaga (K/L) lain.

Antara lain penghargaan Indeks Reformasi Hukum untuk Kategori I Tingkat K/L yang diberikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Keuangan.