Berita Fakfak
Penjual Kembang Api di Fakfak Keluhkan Sepi Pembeli Tahun Ini
"Kalau tahun lalu (2022) itu kami bisa dapat sampai Rp 1 juta seharian menjual, tapi ini sudah mau akhir tahun malah sepi," bebernya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Memasuki akhir tahun, pedagang Mercon di Kabupaten Fakfak mengeluhkan minimnya pembeli.
Bahkan seharian berjualan kembang api maupun petasan paling hanya bisa memperoleh Rp 100.000.
"Iya ini saya biasanya buka dari pagi sampai jam 9 malam itu, paling hanya dapat Rp 100.000 karena memang saat ini di Fakfak ekonominya serba sulit," ujar salah satu pedagang petasan, Makid (43) kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Kapolresta Manokwari: Sebaiknya, Main Petasan dan Kembangkan Api Jauh dari Perumahan
Baca juga: Pemkab Teluk Bintuni Lakukan Pembatasan THM, Penjualan Miras hingga Petasan
Makid membeberkan, ia merasa penurunan pendapatan yang sangat drastis dari tahun sebelumnya yakni 2022.
"Kalau tahun lalu (2022) itu kami bisa dapat sampai Rp 1 juta seharian menjual, tapi ini sudah mau akhir tahun malah sepi," bebernya.
Makid mengungkapkan, dirinya sudah berjualan petasan/kembang api sejak tanggal 10 Desember 2023 lalu.
"Kami sifatnya musiman, saya memang juga ada jual sepatu tetapi karena kita lihat mungkin ada peluang karna momen akhir tahun makanya berjualan petasan juga," tandasnya.
Lelaki asal Surabaya itu berharap, dengan sisa waktu yang ada dan lebih dekat dengan perayaan tahun baru bisa turut meningkatkan animo orang membeli petasan dan kembang api.
"Harga yang saya kenakan juga murah meriah sehingga seharusnya kalau sudah akhir Desember begini biasanya sudah borong, tapi ini sepi," sebutnya.
Untuk petasan korek dijualnya dengan harga Rp 10.000, petasan blitz Rp 10.000, dan petasan pop op merek bawang ajaib Rp 10.000 hingga kembang api lilin Rp 10.000.
"Namun memang yang paling mahal itu ada petasan jumbo dengan harga Rp 150.000 sampai Rp 215.000," beber Makid.
Ia menambahkan, petasan-petasan yang dijualnya didatangkan dari daerah asal yakni Kota Surabaya Jawa Timur.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.