Stasiun Geofisika Jayapura Catat Tanah Papua Alami 4.674 Gempa Bumi Sepanjang 2023
Penambahan sensor ini diharapkan lebih merapatkan jaringan dari 10 sensor seismograph yang telah terpasang dan meningkatkan akurasi pengamatan gempa
"Atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 km," ungkapnya.
Lanjut Herlambang, pada 2023 Stasiun Geofisika Jayapura telah berhasil memasang 15 sensor seismograph di beberapa titik lokasi di sebelah utara dan Selatan Pulau Papua.
Seismograph yang terpasang sudah dilengkapi system power dan system komunikasi mandiri.
Dengan penambahan sensor ini, diharapkan lebih merapatkan jaringan dari 10 sensor seismograph yang telah terpasang, dan meningkatkan akurasi pengamatan gempa bumi.
"Untuk sarana penyebaran informasi Stasiun Geofisika Jayapura pada tahun 2023 ini juga telah memasang Warning Resceiver System (WRS) di RRI Kota Jayapura," ungkapnya lagi.
Menurutnya, WRS di RRI merupakan penambahan WRS yang sdh terpasang di beberapa lokasi seperti BPBD Provinsi Papua, BPBD Supiori, BPBD Timika, Lantamal X Jayapura, BPBD Kabupaten Jayapura, Basarnas Jayapura, Basarnas Merauke.
Selain itu, awal 2023 lalu, Stasiun Geofisika Jayapura juga berhasil menghidupkan lagi sistem sirine Tsunami yang berada di Kota Jayapura.
"Warga Kota Jayapura mengharapkan ada penambahan jumlah sirine tsunami di beberapa lokais strategis di Kota Jayapura. Seperti kawasan Entrop, Hamadi, pesisir Pantai Holtekamp dan Skouw," bebernya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.