Berita Manokwari
Awal Tahun, Harga Cabai Rawit di Pasar Wosi Manokwari Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
Wati memprediksi panen tomat yang kurang bagus menyebabkan ketersediaannya menipis, sehingga harga naik.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Di awal tahun 2024, sejumlah harga komoditas pangan di Pasar Sentral Wosi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat masih terbilang tinggi.
Hal ini diakui sejumlah pedagang di Pasar Wosi, salah satunya Wati (50).
Ia mengatakan, harga komoditas merangkak naik terjadi sebelum Natal 2023.
Baca juga: Berikut Harga Bapok di Pasar Sentral Tanjung Wagom Fakfak
Baca juga: Disperindag Pastikan Harga Telur Ayam di Fakfak Kembali Normal
Di antara beberapa komoditas, harga cabai rawit yang masih bertahan dengan Rp 100 ribu per kilogram (kg).
Sebelum tanggal 20 Desember 2023, sekilo cabe rawit masih bisa didapatkan dengan harga Rp 60 ribu.
Cabai rawit yang didatangkan dari para petani lokal di dataran Prafi, Manokwari itu diprediksi naik karena panen yang kurang bagus.
Ditambah curah hujan yang meningkat beberapa bulan terakhir.
Tetapi, ia mengaku, daya beli masyarakat masih stabil karena komoditas pangan tersebut merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.
“Harga (komoditas) masih belum turun sampai sekarang. Tapi, masih mending daripada harga anjlok, yang ada kita rugi,” ujar Wati saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Pasar Wosi, Rabu (3/1/2024).
Ia mengatakan, harga cabai keriting dari daerah SP Manokwari, pun kini dibanderol Rp70 ribu per kg.
Semula, Wati biasa menyetok cabai keriting dari petani dengan seharga Rp35 ribu kemudian dijual Rp50 ribu per kg.
Selain komoditas cabai, lanjut dia, tomat yang didatangkan dari SP Manokwari juga mengalami kenaikan sejak Desember 2023.
Wati memprediksi panen tomat yang kurang bagus menyebabkan ketersediaannya menipis, sehingga harga naik.
Sebelum Natal, sekilo tomat bisa didapatkan Wati dari petani lokal dengan harga Rp10 ribu. Sehingga, dijual kembali di Pasar Wosi seharga Rp15 ribu.
Namun, sekarang tomat dijual dengan harga Rp35 ribu karena diambil dari petani seharga Rp27 ribu per kg.
Sementara bawang merah yang berasal dari Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, saat ini dijual dengan harga Rp50 ribu per kg.
Begitu pun dengan bawang putih yang dibanderol Rp50 kg per kg. Padahal, semula sebelum Natal 2023, bawang merah hanya Rp40 ribu per kg dan bawang putih dijual Rp30-35 ribu per kg.
Berikut sejumlah harga komoditas lainnya di Pasar Sentral Wosi:
- Bawang bombai = Rp50 ribu per kg
- Jeruk nipis = Rp35 ribu per kg
- Kencur = Rp30 ribu per kg
- Kemiri = Rp60 ribu per kg
- Ayam potong utuh = Rp75 ribu
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.