Berita Manokwari
APBD Manokwari 2024 Tersedot untuk Pemilu, Hermus Indou: Proyek Infrastruktur Tetap Harus Selesai
Terutama sebelum masa kepemimpinan Hermus Indou dan Edi Budoyo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manokwari berakhir pada 31 Desember 2024.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat tersedot cukup banyak untuk menyokong penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Salah satunya berupa dana hibah kepada penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu.
Kendati begitu, Bupati Manokwari Hermus Indou berikhtiar, beberapa proyek infrastruktur strategis nasional di Manokwari harus rampung tahun ini.
Baca juga: Ini Kata Hermus Indou Soal Isu Pj Bupati Manokwari Gantikan Dirinya di 2024
Baca juga: Hermus Indou Minta Pegawai Pemkab Manokwari Tinggalkan Mental Penganggur Terhormat di Kantor
Terutama sebelum masa kepemimpinan Hermus Indou dan Edi Budoyo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manokwari berakhir pada 31 Desember 2024.
Beberapa proyek infrastruktur strategis yang ditargetkan rampung di tahun ini, di antaranya pembangunan ruang terbuka publik dan revitalisasi Pasar Sanggeng.
Kedua proyek yang bernilai miliaran rupiah, itu telah dikerjakan mulai tahun 2023 dan masih berlangsung hingga saat ini.
Ada juga proyek infrastruktur strategis nasional yakni perpanjangan landasan pacu Bandar Udara (Bandara) Rendani dari 2.000 meter menjadi 2.300 meter.
“Kemudian pembangunan jembatan dan juga jalan alih trase yang menghubungkan Bandara Rendani. Nah itu mulai bulan depan juga sudah mulai dikerjakan, kita berharap itu juga selesai,” ungkap Hermus Indou di Manokwari, Rabu (10/1/2024).
Ia menyebut, terkait pembangunan alih trase Bandara Rendani, anggaran sudah tersedia di Kementerian PUPR.
Kini hanya menunggu Pemda Manokwari menyelesaikan pembebasan lahan dan penanganan dampak sosial masyarakat di area sekitar yang akan dibangun alih trase Bandara Rendani.
Oleh sebab itu, ia dengan tegas, meminta kepada masyarakat yang bermukim di wilayah terdampak untuk kooperatif segera mengosongkan rumah dan mencari tempat tinggal yang baru.
“Bolanya sekarang ada di Pemerintah Daerah (Manokwari). Untuk itu, saya minta masyarakat segera membereskan barangnya dan mencari rumah baru,” jelasnya.
Hermus pun memastikan, peningkatan Jalan Haji Bauw- Soedjarwo Condronegoro akan dieksekusi di tahun ini.
“Ini adalah janji politik yang harus ditepati sekaligus tanda mata kepemimpinan saya dan Pak Edi Budoyo,” tambahnya.
Sebagai informasi, revitalisasi Pasar Sanggeng resmi dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama oleh para pimpinan daerah, pada Rabu (25/10/2023) sore.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.