Pemprov Papua Barat
Canangkan Penanaman 1 Hektar Jagung di Kaimana, Ali Baham Temongmere Harap Gerakan ini Diteruskan
ia mengajak masyarakat Kaimana agar mulai membiasakan diri membudidayakan tanaman pangan.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA – Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kaimana, Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, berkesempatan melakukan pencanangan penanaman jagung seluas 1 hektar di Kebun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Rabu (10/1/2024) sore.
Pencanangan yang diawali laporan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kaimana, Aleks Furay, serta penyerahan bibit jagung kepada perwakilan petani ini, melibatkan jajaran Forkopimda Kaimana, para pejabat Provinsi Papua Barat, serta pejabat lingkup Pemkab Kaimana.
Dalam kegiatan ini, tampak Pj Gubernur Ali Baham didampingi Bupati Kaimana Freddy Thie dan Irdam XVIII Kasuari Brigjen TNI Ari Estefanus dan lainnya tampak mengambil bagian melakukan penanaman benih jagung pada ruas yang sudah disiapkan.
Baca juga: Pangdam XVIII/Kasuari Tanam Pohon dan Jagung serta Salurkan Bantuan di Manokwari Selatan
Baca juga: PYCH Binaan BIN Dorong Pengembangan Jagung Ratusan Hektare Bersama Petani di Manokwari
Pj Gubernur Ali Baham dalam arahannya berharap, penanaman jagung yang dilakukan ini tidak hanya berhenti pada tahapan pencanangan, namun harus terus ditindaklanjuti hingga kebutuhan masyarakat akan pangan terpenuhi secara baik.
“Oleh karena itu, gerakan ini tidak boleh berhenti. Ini gerakan nasional, dimana semua pihak termasuk TNI-Polri juga melaksanakan gerakan ini. Kita di pemerintahan juga harus berkolaborasi. Harus ada target bersama yang bisa dicapai,” tegasnya.
Pj Gubernur Ali Baham Temongmere juga mengajak semua pihak, terutama pelaku pertanian untuk menerapkan 5B dalam menggerakan usaha pertanian yakni; bangga menanam, bangga menjual, bangga membeli, bangga memasak dan bangga makan.
Kesempatan yang sama, Bupati Kaimana Freddy Thie juga berharap, gerakan menanam jagung yang dilaksanakan ini bisa merangsang semua OPD maupun masyarakat Kaimana agar memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah yang luasnya terbatas untuk budidaya sayur mayur atau bahan pangan lainnya.
Bupati ingatkan, perubahan iklim yang terjadi belakangan ini mempengaruhi semua sektor, termasuk sektor pertanian yang didalamnya berkaitan erat dengan ketahanan pangan.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kaimana agar mulai membiasakan diri membudidayakan tanaman pangan.
“Ini juga diharapkan menjadi sebuah kearifan lokal supaya kita mencintai produk-produk lokal. Semoga gerakan menanam jagung ini mendukung komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kaimana,” ungkapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.