Berita Manokwari
BPJS Kesehatan Cabang Manokwari Target Banyak Peserta JKN Skrining Kesehatan di FKTP pada 2024
Ia menyebut, hasil skrining riwayat kesehatan tersebut akan diketahui apakah peserta itu sehat, berisiko atau sakit.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
Sehingga, FKTP bisa mendeteksi sedini mungkin risiko penyakit yang dapat dialami peserta di kemudian hari, dan mengambil langkah awal dalam memberikan diagnose kepada peserta JKN.
Selain manfaat langsung bagi peserta JKN, skrining ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi pelayanan kesehatan.
Dengan memahami lebih baik riwayat kesehatan pasien, waktu dan sumber daya dapat dialokasikan secara lebih efektif, mengurangi risiko kesalahan medis dan mempercepat proses diagnosa.
Kepala Seksi Akreditasi Fasilitas Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Ivo J Kojongian memberikan dukungan kepada BPJS Kesehatan terkait program promotive dan preventif.
“Program promotifdan preventif yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk menurunkan angka penyakit kronis sangat saya apresiasi, tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta tetapi juga membantu dokter dalam mengambil tindakan cepat dalam proses diagnosanya” tuturnya.
Ivo mendukung, FKTP di Kabupaten Manokwari mengimplementasikan skrining riwayat kesehatan dan juga strategi yang dilakukan pada tahun 2024 untuk meningkatkan skrining riwayat kesehatan.
Menurutnya hal ini merupakan langkah baik untuk memperkuat kolaborasi antar FKTP dan BPJS Kesehatan.
“Harapan saya kolaborasi yang baik dan langkah inovatif ini terus berlangsung, pelaksanaan skrining riwayat kesehatan di FKTP bukan hanya langkah menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik, tetapi juga upaya bersama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.